Wuhan, Purna Warta – Pejabat dan media pemerintah pada hari Sabtu (15/5) melaporkan adanya tornado beruntun di China tengah dan timur yang menewaskan sedikitnya 10 orang dan melukai 300 lainnya.
“Enam orang tewas di kota pedalaman Wuhan dan empat lainnya di kota Shengze, sekitar 400 kilometer (250 mil) timur di provinsi Jiangsu, ” kata pemerintah setempat.
Baca Juga : Jelang Pemilu Iran, Pendaftaran Calon Sedang Berlangsung
“Tornado pertama kali melanda Shengze sekitar jam 7 malam, Jumat (14/5). Angin tersebut merobohkan gedung pabrik dan merusak fasilitas listrik,” kata kantor berita resmi Xinhua.
Pemerintah kota Suzhou dalam sebuah postingan di media sosial mengatakan bahwa empat orang telah meninggal dan 149 lainnya mengalami luka ringan di Shengze di pantai timur Cina.
Xinhua melaporkan bahwa tornado kembali menghantam Wuhan sekitar jam 20.40 dengan kecepatan angin 86 kilometer per jam. Hal ini menyebabkan lebih dari dua puluh rumah hancur dan memicu padamnya listrik 26.600 rumah warga. Pemerintah Wuhan mengatakan enam orang tewas dan 218 luka-luka.
Baca Juga : Pemilu Iran: Ebrahim Raeisi Calonkan Diri Secara Independen
“27 rumah di Wuhan ambruk, dan 130 lainnya rusak. Gudang lokasi konstruksi dan dua mobil derek juga rusak, aliran listrik setempat juga terputus, ” lapor kantor berita Xinhua.
Beberapa kelompok tim penyelamat melakukan pencarian dalam puing-puing bangunan di Wuhan setelah tengah malam Jumat. Para pekerja juga membersihkan puing-puing logam di sebuah pabrik di Shengze pada pagi hari tadi (15/5).