Beijing, Purna Warta – Tiongkok telah meluncurkan roket pembawa Lijian-1 Y9 canggihnya dengan dua satelit eksperimen teknis. Roket tersebut lepas landas dengan dua satelit eksperimen teknis pada hari Minggu pukul 11.32 waktu setempat (03.32 GMT).
Lepas landas berlangsung dari zona percontohan inovasi ruang angkasa komersial Dongfeng di dekat Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di Tiongkok barat laut.
Roket pembawa Lijian-1 Y9 berhasil menempatkan muatan ke orbit yang ditentukan.
Awal tahun ini, para ilmuwan Tiongkok secara resmi memulai proyek “Star Compute” berbasis ruang angkasa. Proyek ini bertujuan untuk mengintegrasikan AI dengan infrastruktur ruang angkasa dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Proyek ini menampilkan jaringan superkomputer AI orbital yang terdiri dari 2.800 satelit.
“Konstelasi Komputasi Tiga-Benda” merupakan bagian dari upaya Tiongkok yang lebih luas untuk memimpin dunia dalam bidang AI dan teknologi antariksa.
Nama proyek ini terinspirasi oleh trilogi fiksi ilmiah karya Liu Cixin yang terkenal dengan judul yang sama.
Para ilmuwan Tiongkok berharap bahwa superkomputer baru ini, yang dilengkapi dengan perangkat ilmiah seperti detektor polarisasi sinar-X untuk mempelajari peristiwa kosmik transien seperti ledakan sinar gamma, dan dapat menghasilkan data kembaran digital 3D, akan mengubah cara negara-negara mengumpulkan, memproses, dan merespons intelijen berbasis antariksa secara real-time, memungkinkan penerapannya dalam tanggap bencana, pariwisata virtual, perencanaan kota pintar, dan simulasi canggih dalam permainan.
Kabarnya, proyek ini memiliki potensi besar untuk manfaat lingkungan karena penggunaan tenaga surya dan pembuangan panas berbasis antariksa sebagai cara untuk mengurangi kebutuhan energi dan emisi karbon, menurut astronom Harvard dan sejarawan antariksa Jonathan McDowell.