HomeInternasionalAsiaTingkatkan Perdagangan Bilateral, India Tandatangai Pakta $100 Miliar dengan UEA

Tingkatkan Perdagangan Bilateral, India Tandatangai Pakta $100 Miliar dengan UEA

New Delhi, Purna Warta Uni Emirat Arab (UEA) dan India pada Jumat (18/2) menandatangani kesepakatan untuk meningkatkan pakta perdagangan bilateral menjadi $100 miliar dari $60 miliar saat ini selama lima tahun ke depan.

Sebuah laporan dari kantor berita asing mengatakan kesepakatan yang ditandatangani oleh Menteri Ekonomi UEA Abdulla bin Touq Al-Marri dan Menteri Perdagangan dan Industri India bertujuan untuk menguntungkan bisnis melalui peningkatan akses pasar dan pengurangan tarif.

Baca Juga : “Apa Salah Kami?”, Biden Hukum 38 Juta Warga Afghanistan dengan Sita Aset

Kesepakatan besar-besaran, dijuluki sebagai Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA), ditandatangani di hadapan Putra Mahkota Abu Dhabi Mohamed Bin Zayed Al Nahyan, dan Perdana Menteri India Narendra Modi.

Perjanjian tersebut dikatakan sebagai yang pertama dan merupakan salah satu proyek ekonomi yang telah ditetapkan UEA selama 5 dekade ke depan.

Kemitraan perdagangan dan ekonomi akan menghapus sebagian besar tarif bea cukai atas barang-barang yang diproduksi dan dikirim keluar dari negara-negara tersebut dan aliansi perdagangan dapat menyentuh $100 miliar dalam lima tahun ke depan dari $60 miliar-plus.

Baca Juga : Rusia Umumkan Latihan Nuklir Pasca Ocehan Biden

Komoditas UEA seperti aluminium, tembaga, dan petrokimia akan mendapat manfaat dari penghapusan tarif, kata pejabat UEA.

Kesepakatan itu juga mencakup layanan, investasi, kekayaan intelektual, dan komitmen UEA untuk memberikan 140.000 visa kerja kepada pekerja berketerampilan tinggi dari India pada 2030.

Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan, “Perdagangan, investasi, energi, dan kontak antar masyarakat telah menjadi pilar kerja sama kami. Pada saat yang sama, ada kemungkinan untuk meningkatkan kerja sama di beberapa bidang baru”.

Laporan menunjukkan bahwa kesepakatan itu secara resmi akan berlaku mulai awal Mei, karena proses internal belum selesai.

Baca Juga : Ikut Protes Larangan Hijab, Polisi India Pukuli Wanita Muslim + Video

Sementara itu, Abu Dhabi sedang mengejar kesepakatan perdagangan dan investasi serupa dengan Turki dan Korea Selatan dan berharap untuk segera menyelesaikan negosiasi bilateral dengan Israel dan Indonesia, menurut laporan.

Must Read

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here