Tiga Pimpinan Iran Bertemu untuk Buat Pengaturan Pilpres

Tiga Pimpinan Iran Bertemu untuk Buat Pengaturan Pilpres

Tehran, Purna Warta Ketua Parlemen Iran Mohammad Baqer Qalibaf, Kepala Kehakiman Gholam Hossein Mohseni Ejei, dan penjabat presiden Mohammad Mokhber mengadakan pertemuan pada hari Sabtu untuk mengoordinasikan rencana pilpres mendatang, yang dijadwalkan pada 28 Juni.

Baca Juga : Menteri Spanyol Kecam Serangan Israel di Gaza sebagai Genosida Nyata

Pertemuan para pimpinan lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif membahas rencana kelancaran pemilu presiden menyusul meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi.

Mereka menekankan perlunya upaya untuk menjaga aset sosial negara, mencegah tindakan pencemaran nama baik dalam kampanye pemilu, dan mendorong tingginya jumlah pemilih dari semua lapisan masyarakat.

Mereka juga memutuskan bahwa Kementerian Dalam Negeri dan Dewan Konstitusi harus membuat pengaturan yang diperlukan untuk pemungutan suara elektronik pada pemilu mendatang.

Sebuah helikopter yang membawa Presiden Raisi dan rombongan jatuh di hutan pegunungan barat laut pada 19 Mei, menewaskan presiden, Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian, dan enam orang lainnya.

Menurut Konstitusi, Wakil Presiden Pertama Mohammad Mokhber mengambil alih jabatan penjabat presiden atas kebijaksanaan Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah SEED Ali Khamenei.

Markas Besar Pemilu Iran telah menetapkan jadwal pembentukan delegasi pelaksana pemilu, pendaftaran pelamar, dan proses kampanye pemilu.

Baca Juga : Hamas Serang Tel Aviv dengan Rentetan Roket di Tengah Serangan Israel Terhadap Rafah

Masa kampanye pemilu ditetapkan pada 12-26 Juni, sedangkan pemilu presiden secara nasional akan digelar pada Jumat, 28 Juni.

Pemerintahan baru, yang ke-14 setelah kemenangan Revolusi Islam pada tahun 1979, akan mengambil alih kekuasaan pada akhir Juni atau awal Juli dan menjabat selama empat tahun.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *