Islamabad, Purna Warta – Militan telah menyerbu sebuah pos militer di barat laut Pakistan, menewaskan sedikitnya 23 orang dalam serangan senjata dan bom bunuh diri, menurut militer Pakistan.
Baca Juga : Angkatan Darat IRGC Gelar Latihan Perbatasan Skala Besar di Iran Barat
Seorang pembom bunuh diri meledakkan kendaraannya yang berisi bahan peledak di gerbang kantor polisi di barat laut Pakistan pada Selasa pagi (12/12), menewaskan sedikitnya 23 petugas, melukai 32 lainnya dan menyebabkan sebagian bangunan runtuh, kata pihak berwenang Pakistan.
Seorang pria meledakkan sebuah truk berisi bahan peledak di gerbang utama kantor polisi di Dera Ismail Khan, sebelum militan lain bersenjata menyerang kantor polisi, kata seorang petugas polisi setempat kepada Associated Press.
Keenam penyerang tewas dalam baku tembak, kata militer Pakistan. “Upaya untuk memasuki pos tersebut secara efektif digagalkan, yang memaksa para teroris untuk menabrakkan kendaraan bermuatan bahan peledak ke dalam pos tersebut, diikuti dengan serangan bom bunuh diri,” kata militer.
Baca Juga : Menlu Saudi: Riyadh dan Tehran Memiliki Pandangan yang Sama tentang Perang Gaza
“Ledakan yang diakibatkannya menyebabkan rusaknya bangunan dan menelan banyak korban jiwa.” Tambahnya.
Kelompok militan Tehreek-e-Jihad Pakistan (TJP) mengaku bertanggung jawab atas serangan itu dan mengatakan para militannya telah membunuh 20 petugas polisi.