Srinagar, Purna Warta – Di Jammu dan Kashmir (IIOJK) yang diduduki secara ilegal oleh India, pasukan India dalam aksi terorismenya dilaporkan telah membunuh tiga pemuda Kashmir di kota Srinagar di penghujung tahun (31/12).
Insiden tersebut menambah jumlah pemuda yang menjadi martir di wilayah itu menjadi sembilan dalam 48 jam terakhir.
Baca Juga : 20 Serangan Udara di Marib, dan 107 Pelanggaran di Al-Hudaidah
Para pemuda itu menjadi martir oleh pasukan India dan pasukan paramiliter selama operasi penjagaan dan pencarian di daerah Panthachowk di kota itu.
Sebelumnya, pasukan pendudukan telah membunuh enam pemuda di distrik Kulgam dan Anantnag di Kashmir selama operasi pencarian.
Pada tanggal 1 Desember, Kantor Hak Asasi Manusia PBB mengkritik penangkapan tersebut dan mengatakan bahwa “aktivitas ilegal” tersebut menimbulkan keprihatinan serius yang berkaitan dengan hak sipil yang tidak bersalah dan proses hukum lainnya serta hak pengadilan yang adil.”
Baca Juga : Jet-Jet Tempur Saudi Targetkan Tentara Bayarannya Secara Tidak Sengaja