Sri Lanka Menentang Depopulasi Gaza

Sri Lanka Menentang Depopulasi Gaza

Kolombo, Purna Warta Sri Lanka menyatakan penolakannya terhadap setiap perubahan komposisi penduduk Gaza setelah serangan gencar Israel.

Dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian di Kolombo pada Selasa malam (20/2), Presiden Ranil Wickremesinghe mengatakan Kolombo tidak akan menyetujui perubahan komposisi penduduk di Jalur Gaza dan Tepi Barat.

Baca Juga : Teheran Jadi Tuan Rumah Pertemuan ke-4 Komisi Ekonomi Gabungan Iran-Hongaria

Meskipun setidaknya 29.195 warga Palestina telah terbunuh dan lebih dari 69.000 orang terluka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober, rezim Zionis memiliki rencana untuk menggusur penduduk Gaza.

Sejak Oktober, masyarakat Sri Lanka telah mengadakan beberapa demonstrasi besar-besaran sebagai bentuk solidaritas terhadap Gaza.

Pada kesempatan lain dalam pertemuan tersebut, presiden Sri Lanka memuji pencapaian besar Iran, dan menggambarkannya sebagai “pintu gerbang ke Asia Tengah” mengingat posisi strategisnya.

Ia juga menyerukan peningkatan hubungan ekonomi antara kedua negara.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Iran memuji Sri Lanka atas dukungannya terhadap Palestina dan Gaza, dengan mengatakan kejahatan Israel dan perang di Gaza harus segera diakhiri.

Menyoroti kemampuan ekonomi dan industri Iran, Amirabdollahian mengatakan Kementerian Energi Iran siap untuk bekerja sama erat dengan Sri Lanka.

Baca Juga : Srilanka Undang Pengusaha-pengusaha Iran untuk Berinvestasi

Sri Lanka telah mengundang perusahaan industri dan ekonomi Iran untuk melaksanakan proyek di negara Asia Selatan tersebut.

Permintaan listrik meningkat pesat di Sri Lanka karena cuaca kering.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *