Setelah 33 Tahun Dilarang, Umat Islam Syiah Kashmir India Dibolehkan Peringati Asyura

Setelah 33 Tahun Dilarang, Umat Islam Syiah Kashmir India Dibolehkan Peringati Asyura

Srinagar, Purna Warta Dilaporkan Press TV ribuan umat Islam Syiah di wilayah Kashmir yang merupakan negara bagian India menggelar peringatan Hari Asyura, pada Jumat (28/7).

Peringatan Asyura untuk memperingati tragedi terbunuhnya Imam Husain pada 10 Muharram tahun 61 H di Karbala tersebut diadakan muslim Syiah Kashmir setelah otoritas setempat mencabut larangan yang berlaku sejak 33 tahun silam.

Baca Juga : Kementerian Dalam Negeri Suriah: 6 Orang Tewas Dalam Ledakan di Damaskus

Kaum Muslim Syiah mengadakan prosesi itu untuk pertama kalinya sejak pemerintah negara bagian itu memberlakukan larangan upacara keagamaan di wilayah Himalaya yang mayoritas Muslim pada tahun 1990, yaitu setelah terjadi pemberontakan bersenjata melawan pemerintahan India di sana.

Perwira tinggi polisi dan sejumlah pejabat dilaporkan turut berjalan kaki bersama para peserta, yang berpawai melintasi jalanan di  Srinagar, ibu kota Kashmir India, sembari melantunkan syair-syair duka, menepuk-nepuk dada sebagai pertanda duka, dan mengibarkan bendera.

“Ini adalah keuntungan perdamaian,” ungkap kepala administrator kota itu, Mohammad Aijaz, kepada wartawan setelah prosesi berakhir.

Baca Juga : ISIS Akui Bertanggung Jawab atas Serangan Teroris di Zainabiyah, Damaskus

Prosesi tahun ini merupakan yang terbesar dalam satu generasi, dan untuk pertama kalinya banyak dari mereka yang bergabung diizinkan untuk berpartisipasi.

Pihak berwenang mengizinkan prosesi tersebut dengan syarat bahwa para pesertanya tidak akan meneriakkan slogan-slogan yang menuntut kemerdekaan atau menampilkan referensi apa pun tentang organisasi-organisasi terlarang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *