Islamabad, Purna Warta – Tentara militer Pakistan telah berhasil memukul mundur pemberontak dalam serangan malam hari di dua pangkalan barat daya yang menewaskan empat tentara dan 15 pemberontak.
Serangan pada malam lalu itu terjadi beberapa jam sebelum Perdana Menteri Imran Khan berangkat ke Beijing untuk pembukaan Olimpiade Musim Dingin.
Baca Juga : Puluhan Pengungsi Dibunuh oleh Milisi di Kongo
“Kami memberi hormat kepada pasukan keamanan pemberani kami yang mampu menangkal serangan teroris,” kata Khan dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis.
Operasi pembersihan sedang berlangsung di provinsi Balochistan, Menteri Dalam Negeri Sheikh Rasheed Ahmad mengatakan dalam sebuah pernyataan video.
Kelompok militan Tentara Pembebasan Baloch mengaku bertanggung jawab dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke reporter kantor berita Reuters, dengan mengatakan para pembom bunuh diri telah meledakkan kendaraan bermuatan bahan peledak di pintu masuk pangkalan yang menewaskan lebih dari 50 tentara.
Tentara militer Pakistan mengatakan kedua serangan Rabu malam – satu di distrik Panjgur dan yang lainnya di distrik Naushki – telah berhasil dihalau.
Baca Juga : Coba Redakan Konflik Ukraina-Rusia, Erdogan Kunjungi Kiev
Pekan lalu, gerilyawan menewaskan 10 tentara dalam serangan di sebuah pos dekat pelabuhan Gwadar di Laut Arab, kekalahan terberat bagi tentara dalam pemberontakan Balochistan dalam beberapa tahun.
Pakistan menuduh India diam-diam mendukung pemberontak Balochistan. India menyangkal hal itu.
Militan Balochistan
Militan etnis Baloch telah memerangi pemerintah selama beberapa dekade untuk sebuah negara bagian yang terpisah, dengan mengatakan pemerintah pusat secara tidak adil mengeksploitasi sumber daya gas dan mineral Balochistan yang kaya.
Mereka biasanya menyerang proyek gas, infrastruktur dan aparat keamanan. Mereka juga menyerang proyek-proyek China, dan kadang-kadang membunuh pekerja China meskipun Pakistan menjamin bahwa mereka melakukan segala yang bisa dilakukan untuk melindungi proyek-proyek tersebut.
Baca Juga : AS Izinkan Bank Internasional untuk Transfer Uang Bantuan ke Afghanistan
China terlibat dalam pengembangan Pelabuhan Gwadar dan proyek lainnya di provinsi tersebut sebagai bagian dari Koridor Ekonomi China-Pakistan senilai $60 miliar, yang merupakan bagian dari inisiatif Sabuk dan Jalan Beijing.