Seoul, Pura Warta – Pemerintah Korea Selatan menyebut Korea Utara tengah menunjukkan kesiapan untuk menjalin normalisasi hubungan. Hal itu ditunjukkan dengan upaya negara tertangganya itu dalam membangun kembali jalur komunikasi bilateral.
Kementerian Persatuan Korea Selatan mengatakan hari ini, Senin (4/10) bahwa Seoul melihat Pyongyang sedang membangun kembali jalur komunikasi antara kedua Korea sebagai tanda kesiapan Korea Utara untuk memulihkan hubungan dan membangun perdamaian di Semenanjung Korea.
Sebelumnya, dilaporkan bahwa Korea Selatan dan Korea Utara pada Senin pagi melanjutkan operasi normal saluran komunikasi antara kedua belah pihak setelah 55 hari terputusnya komunikasi.
“Pemerintah menilai dimulainya kembali hubungan kedua Korea menunjukkan kesiapan untuk memulihkan hubungan bilateral dan stabilitas di Semenanjung Korea, dengan pembahasan yang realistis tentang masalah dimulainya kembali hubungan kedua Korea,” kata pernyataan itu. “Dua Korea dan pembentukan perdamaian di Semenanjung Korea, termasuk implementasi perjanjian bilateral, akan dimulai,” lanjutnya seperti dilansir Yonhap pada Senin (4/10).
Hubungan bilateral memburuk pada musim panas 2020 setelah aktivis anti-Pyongyang di Korea Selatan mengirim selebaran dan materi propaganda ke utara. Pada awal Juni tahun lalu, semua jalur komunikasi Korea Utara dengan tetangga selatannya, termasuk jalur militer dan jalur khusus antara pemimpin tertinggi kedua negara, hancur total.
Kedua belah pihak sepakat pada bulan Juni untuk menghidupkan kembali hubungan dan melanjutkan saluran komunikasi antar-Korea. Juga pada bulan April, kepala negara Seoul dan Pyongyang bertukar pesan resmi beberapa kali, yang mengarah ke komunikasi.
Sebelumnya, perwakilan Korea Utara untuk PBB, Kim Sung, menekankan hak negara itu untuk melakukan uji coba rudal, tetapi mengatakan Pyongyang tidak berniat menggunakan teknologi itu terhadap negara mana pun.