Ribuan Orang Berunjuk Rasa di Pakistan untuk Protes Pemboman Israel di Gaza

Ribuan Orang Berunjuk Rasa di Pakistan untuk Protes Pemboman Israel di Gaza

Islamabad, Purna Warta Ribuan warga Pakistan berunjuk rasa di ibu kota Islamabad menentang pemboman yang terus menerus dilakukan Israel terhadap warga Palestina yang tinggal di Jalur Gaza yang terkepung.

Laporan media lokal mengatakan Jamaat-e-Islami, partai politik-agama utama Pakistan, telah melancarkan demonstrasi pada hari Minggu dari persimpangan Abpara yang terkenal di Islamabad hingga kedutaan AS di kawasan diplomatik dengan keamanan tinggi.

Baca Juga : Tiongkok Sebut Pendudukan Ilegal Israel di Palestina yang Menjadi Akar Penyebab Konflik

Para pendukung, termasuk perempuan dan anak-anak, berbaris beberapa kilometer untuk mencapai tempat yang disepakati. Mereka membentangkan spanduk dan poster berisi slogan-slogan yang menentang Israel dan Amerika Serikat serta mendukung Palestina.

Para demonstran yang marah meneriakkan slogan-slogan anti-Amerika dan menuduh AS “mendukung agresor.”

Siraj ul Haq, yang menjabat sebagai ketua Jamaat-e-Islami, mendesak para pemimpin negara-negara Muslim di seluruh dunia untuk bangkit demi Gaza, dan “mengandalkan Allah daripada tetap menjadi budak Amerika”.

“Mengirimkan obat-obatan dan barang bantuan saja tidaklah cukup, juga bukan satu-satunya tugas dunia, khususnya para penguasa Muslim, namun untuk tetap berada di tangan agresor adalah tugas dunia yang sebenarnya,” kata Haq.

Jamaat-e-Islami akan terus menyuarakan suara kolektifnya untuk rakyat Palestina sampai mereka membebaskan tanah mereka, katanya.

Baca Juga : Tiongkok dan Rusia Peringatkan Potensi Kekacauan di Asia

Sementara itu, Kedutaan Besar AS mengeluarkan imbauan bagi warga Amerika yang tinggal di Islamabad dan sekitarnya untuk membatasi perjalanan yang tidak perlu pada hari Minggu.

Laporan ini menyarankan warga AS untuk menghindari pertemuan publik dalam jumlah besar, berhati-hati jika mereka tiba-tiba berada di sekitar pertemuan besar atau demonstrasi, dan meninjau rencana keamanan pribadi.

Partai keagamaan lainnya, Jamiat Ulema Islam, mengadakan unjuk rasa besar-besaran pada hari Minggu di kota barat daya Quetta, di mana pemimpinnya Maulana Fazlur Rehman menyatakan solidaritas dan dukungannya terhadap warga Gaza.

Aktivis mengadakan demonstrasi anti-Israel secara global. Sementara itu, demonstrasi pro-Palestina telah diadakan di seluruh dunia pada hari Minggu untuk menuntut diakhirinya kekejaman Israel di Gaza.

Di kota Sydney di Australia, dan di New York di AS, para demonstran meneriakkan slogan-slogan anti-Israel dan mengutuk kebrutalan rezim terhadap warga Gaza.

Puluhan ribu orang melakukan unjuk rasa di Sydney, Australia, untuk menunjukkan dukungan mereka terhadap warga Palestina di Gaza.

Baca Juga : Anwar Ibrahim dalam Pertemuan Akbar “Malaysia Bersama Palestina”

Selain itu, puluhan ribu orang berbaris di jalan-jalan ibu kota Inggris, London, pada hari Sabtu untuk menyerukan penghentian pembantaian Israel.

Di kota Istanbul, Turki, ratusan ribu orang mengadakan demonstrasi pada hari Sabtu untuk mengecam serangan rezim tersebut.

Mereka juga mendesak Presiden Recep Tayyeb Erdogan untuk memutus hubungan diplomatik dengan rezim Israel.

Beberapa kota lain di dunia, termasuk di Tepi Barat yang diduduki, juga menjadi lokasi protes serupa akhir-akhir ini.

Demonstrasi ini terjadi ketika perang Israel di Jalur Gaza memasuki hari ke-23 pada hari Minggu. Israel menggempur wilayah yang terkepung dari darat, laut dan udara ketika pertempuran sedang berlangsung antara kelompok perlawanan yang berbasis di Gaza dan pasukan rezim.

Baca Juga : Ribuan Orang Berunjuk Rasa di Pakistan untuk Protes Pemboman Israel di Gaza

Dalam pemboman terbarunya, Israel menyerang daerah sekitar Rumah Sakit al-Quds di Gaza yang menampung sekitar 14.000 orang.

Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan mereka menerima ancaman serius untuk segera mengevakuasi rumah sakit. Israel mengatakan awal pekan ini bahwa pasukan daratnya bertempur di dalam Gaza.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *