Tehran, Purna Warta – Presiden Ibrahim Raisi mengatakan pemerintah Iran merasa berkewajiban untuk membela hak-hak semua warga Iran yang tinggal di luar negeri, dirinya menegaskan kembali kebutuhan untuk melindungi identitas Iran mereka.
“Kami menganggap orang Iran di luar negeri sebagai warga negara kami. Kami percaya bahwa warga Iran yang tinggal di luar negeri memiliki hak dan pemerintah memiliki tanggung jawab terhadap mereka, sama seperti pemerintah memiliki kewajiban terhadap warga Iran yang tinggal di dalam negeri,” kata Raisi pada pertemuan non-penduduk Iran di Tehran pada hari Rabu (15/3).
Baca Juga : Bashar Assad Dukung Gagasan Perluasan Kehadiran Militer Rusia di Suriah
Presiden menambahkan bahwa menjaga identitas Iran adalah masalah terpenting bagi warga Iran yang tinggal di luar negeri, dirinya menekankan bahwa anak-anak Iran yang tinggal di luar negeri tidak boleh melupakan identitas Iran mereka.
Jutaan orang Iran tinggal di berbagai negara di seluruh dunia. Pejabat Iran, termasuk Presiden Raisi dan Menteri Luar Negeri Hussein Amir-Abdullahian, telah berulang kali mengadvokasi kebutuhan untuk mendukung mereka dan menyelesaikan masalah yang mereka hadapi.
Tahun lalu pada pertemuan puncak di Doha, Presiden Raisi menggambarkan warga Iran yang tinggal di luar negeri sebagai “aset”, menyerukan agar mereka berupaya melestarikan budaya tanah air mereka saat tinggal di luar negeri.
Dia mencatat bahwa Republik Islam telah mengambil langkah-langkah untuk menghilangkan hambatan bagi kehadiran warga Iran yang tinggal di negara lain.
Juga tahun lalu, selama pertemuan dengan warga Iran yang tinggal di kota AS New York, Presiden Raisi menekankan hak mereka untuk melakukan perjalanan ke tanah air mereka dan mencatat bahwa tidak ada orang Iran yang dilarang memasuki negara itu.
Selain presiden, pejabat tinggi Iran lainnya juga membela hak-hak warga Iran yang tinggal di luar negeri dalam beberapa kesempatan.
Baca Juga : Mahasiswa Sudan Berunjukrasa Tolak Normalisasi dengan Israel
Dalam pertemuan dengan sekelompok warga Iran yang tinggal di Budapest Oktober lalu, wakil menteri luar negeri Iran untuk urusan politik Ali Bagheri Kani menekankan bahwa pemerintah menggunakan semua kapasitasnya serta alat politik dan hukum untuk melindungi hak-hak rakyatnya di manapun di dunia.
“Pemerintah tidak mentolerir pelanggaran hak-hak warga Iran di manapun di dunia,” katanya saat itu.