Teheran, Purna Warta – Menyesalkan tekanan Barat terhadap negara-negara merdeka, Presiden Iran Ebrahim Raisi mengatakan kerjasama regional dan internasional yang lebih erat dengan Sri Lanka dapat menetralisir upaya permusuhan tersebut.
Baca Juga : Inggris Tangguhkan Penilaian Hukum atas Pelanggaran Israel di Gaza
“Orang-orang Barat tidak menginginkan kemajuan kita dan karena alasan ini, mereka menggunakan taktik hak asasi manusia untuk memberikan tekanan pada negara-negara independen, sehingga perlu untuk memperkuat kerja sama regional dan internasional antara kedua negara untuk menetralisir permusuhan ini,” kata Raisi. pada pertemuan delegasi tingkat tinggi Iran dan Sri Lanka, yang diadakan di Kolombo pada hari Rabu.
Dia mencatat bahwa kedua negara Asia memiliki infrastruktur yang sesuai dalam industri pariwisata, menunjukkan adanya peluang besar untuk kerjasama regional dan internasional yang akan memenuhi kepentingan Iran dan Sri Lanka.
Presiden juga mengutuk berlanjutnya genosida rezim Zionis di Gaza, menyerukan tindakan terkoordinasi oleh negara-negara Islam dan independen untuk menghentikan kejahatan Israel, mencabut blokade terhadap Gaza, dan memberikan bantuan kepada masyarakat Gaza yang tertindas dan berkuasa.
Presiden Iran dan Presiden Sri Lanka Ranil Wickremesinghe juga menghadiri konferensi pers bersama setelah upacara penandatanganan lima dokumen kerja sama di berbagai bidang.
Dalam komentarnya sekembalinya ke Teheran pada Kamis pagi setelah kunjungan resmi ke Pakistan dan Sri Lanka, Raisi mengatakan keputusan yang baik telah dibuat untuk meningkatkan hubungan antara Teheran dan Islamabad. “Di bidang kerja sama komersial dan ekonomi, dengan kesepakatan kedua negara, volume pertukaran ditetapkan mencapai $10 miliar pada langkah pertama.”
Baca Juga : Universitas di AS Didesak Tolak Biden sebagai Bentuk Protes Dukungan AS pada Israel
Dalam kunjungannya yang bermanfaat ke Kolombo, di mana ia meresmikan proyek pembangkit listrik tenaga air serbaguna yang dilakukan oleh para ahli Iran, Raisi mengatakan Iran memiliki kapasitas besar di berbagai bidang, termasuk ekspor jasa teknis dan teknik.