Tehran, Purna Warta – Presiden Ibrahim Raisi dari Iran dan Perdana Menteri India Shri Narendra Modi telah membahas cara untuk meningkatkan hubungan bilateral, kerja sama timbal balik dan realisasi potensi penuh Pelabuhan Chabahar.
Dalam percakapan telepon pada hari Jumat (18/8), Raisi mengatakan Iran dan India harus secara khusus memperluas kerja sama di bidang transit dan keamanan energi.
Baca Juga : Raisi: Tanpa Upaya IRGC, Daesh Akan Dominasi Eropa
Presiden Iran menggarisbawahi lebih banyak interaksi di Koridor Utara-Selatan.
“Republik Islam Iran berupaya untuk memperkuat konvergensi regional dan mengembangkan hubungan ekonomi dengan semua negara di seluruh dunia, khususnya di Asia dalam hal ini,” kata Raisi.
Presiden mengatakan Tehran dan New Delhi sama-sama menikmati pengalaman dalam sejarah yang menjadi dasar yang tepat untuk perluasan hubungan di berbagai tingkatan.
Perdana Menteri India, pada bagiannya, mengutuk serangan teroris di haram Shah Cheragh di kota Iran Shiraz dan menyampaikan simpatinya kepada pemerintah Iran, bangsa dan yang berduka.
Pada 13 Agustus, seorang pria bersenjata mulai menembaki orang-orang di haram suci Shah Cheragh, menewaskan sedikitnya dua orang dan melukai beberapa lainnya. Dia ditangkap di tempat kejadian dan diserahkan kepada penyelidik untuk diinterogasi.
Baca Juga : Mantan Jenderal Israel Samakan Perlakuan Rezim Terhadap Palestina dengan ‘Nazi Jerman’; Apartheid
Modi memuji kerja sama jangka panjang dengan Iran dan mengatakan implementasi proyek bersama Pelabuhan Chabahar dan mengubahnya menjadi pusat konektivitas akan mengarah pada pengembangan kawasan. Dia mengatakan India siap untuk menyelesaikan dokumen yang berkaitan dengan penyelesaian proyek.
Mohammad Jamshidi, wakil kepala staf presiden Iran untuk urusan politik, juga memposting pesan di platform sosial X, sebelumnya dikenal sebagai Twitter, sehubungan dengan pembicaraan antara Raisi dan Modi.
“Mereka setuju untuk mempercepat pengembangan Pelabuhan Chabahar sebagai simbol kerja sama bilateral,” cuit pejabat Iran itu.
Dalam panggilan telepon Presiden Raisi dan Perdana Menteri Modi menekankan penguatan kerjasama bilateral serta regional termasuk Koridor Utara-Selatan dan badan-badan internasional. Mereka sepakat untuk mempercepat pengembangan Pelabuhan Chabahar sebagai simbol kerjasama bilateral.
— Mohammad Jamshidi (@MhmmdJamshidi) 18 Agustus 2023
Baca Juga : Hakim Agung Fars: Empat Tersangka Ditangkap Atas Serangan Teroris Shah Cheragh
Dan Kementerian Luar Negeri India mengatakan dalam siaran pers bahwa Raisi dan Modi membahas masalah-masalah penting bilateral dan regional.
Menurut kementerian itu, perdana menteri India mengatakan “hubungan antara Tehran dan New Delhi didukung oleh hubungan sejarah dan peradaban yang erat, termasuk kontak orang-ke-orang yang kuat.”
Kedua belah pihak juga bertukar pandangan tentang kerja sama di forum multilateral termasuk perluasan pengelompokan BRICS di negara-negara berkembang menjelang pertemuan puncaknya di Johannesburg, Afrika Selatan, pada 22-24 Agustus.
Iran ingin bergabung dengan BRICS, kelompok ekonomi berkembang berpengaruh yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, Cina dan Afrika Selatan.
Menurut Afrika Selatan, sekitar 40 negara telah menunjukkan minat untuk bergabung, baik secara formal maupun informal, termasuk Arab Saudi, Argentina dan Mesir.
Baca Juga : Insiden Truk Lebanon Upaya Lain Yang Gagal Untuk Tabur Perselisihan Muslim-Kristen
Menteri luar negeri Afrika Selatan dan Iran baru-baru ini menandatangani kesepakatan kerja sama di Pretoria menjelang KTT BRICS.