Pyongyang: Kedaulatan Korea Utara Tidak Pernah Tunduk pada Negosiasi dengan AS

Pyongyang Kedaulatan Korea Utara Tidak Pernah Tunduk pada Negosiasi dengan AS

Pyongyang, Purna Warta – Rezim Korea Utara tidak akan pernah melakukan negosiasi dengan Amerika Serikat untuk membahas kedaulatannya sendiri, tetapi akan terus menggunakan haknya sebagai negara merdeka, Kim Yo-jong, pejabat Komite Sentral Partai Pekerja Korea dan saudara perempuan Korea Utara kata pemimpin Korea Kim Jong-un.

Baca Juga : Ayatullah Khamanei: Badai Al-Aqsa yang Dilancarkan Hamas Ubah Agenda Politik AS di Kawasan

“Kedaulatan sebuah negara merdeka tidak dapat dinegosiasikan dalam keadaan apa pun, itulah sebabnya kami tidak akan pernah datang ke meja perundingan dengan Amerika Serikat untuk membahasnya,” Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) mengutip pernyataannya.

Ia menekankan bahwa, “ancaman utama terhadap perdamaian dan keamanan global tidak datang dari DPRK [Republik Demokratik Rakyat Korea] yang menjalankan hak kedaulatannya, namun dari kekuatan dan tirani Amerika Serikat”.

“Korea Utara akan terus menikmati hak kedaulatan yang dimiliki semua negara anggota PBB, dengan bermartabat dan tanpa batasan dan negosiasi apa pun,” tambahnya.

Kakak perempuan Kim juga mengecam AS karena mengadakan pertemuan Dewan Keamanan PBB mengenai peluncuran satelit pengintai Korea Utara, dan mengecam tindakan Washington sebagai “bandit.”

Korea Utara meluncurkan satelit pengintai pertamanya, Malligyong-1, pada 21 November. Menurut Pyongyang, peluncuran tersebut berhasil. Ini adalah ketiga kalinya Korea Utara mencoba mengirimkan satelit pengintai ke orbit, dan dua upaya pertama berakhir dengan kegagalan.

Baca Juga : Jihad Islam: Operasi Perlawanan Ungkap Jaringan Spionase Israel di Iran

Sebagai tanggapan, Korea Selatan pada tanggal 22 November menangguhkan sebagian perjanjian antar-Korea untuk meredakan ketegangan. DPRK, sebaliknya, menyatakan tidak akan lagi mematuhi pembatasan apa pun.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *