Beijing, Purna Warta – Presiden Rusia, Vladimir Putin, tiba di Beijing untuk bertemu dengan mitranya dari China di tengah meningkatnya ketegangan Moskow dan Barat atas Ukraina dan untuk menghadiri upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin Beijing.
Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di Beijing pada Jumat sore (5/2) untuk meresmikan Olimpiade Musim Dingin 2022 di ibukota China, jaringan televisi pemerintah China CCTV melaporkan. Menurut laporan tersebut, ini adalah perjalanan luar negeri pertama Putin setelah tahun baru, dan dia dijadwalkan akan mengadakan pembicaraan dengan Presiden China Xi Jinping sebelum pembukaan Olimpiade Musim Dingin.
Baca Juga : Pengadilan Denmark Adili Tiga Anggota Kelompok Teroris Al-Ahwaziyah
Kunjungan Putin dilakukan di tengah ketegangan Rusia dengan Barat terkait Ukraina dan di tengah meningkatnya dukungan China untuk Moskow. Perjalanan itu dilakukan ketika Amerika Serikat, Inggris, dan negara-negara Barat lainnya telah memberlakukan sanksi diplomatik terhadap Beijing dan menolak mengirimkan pejabat mereka.
Kedua presiden dilaporkan dijadwalkan akan mengadakan pembicaraan. Pembicaraan itu adalah pertemuan tatap muka pertama mereka sejak tahun 2019, karena China dan Rusia semakin mengoordinasikan kebijakan luar negeri mereka secara bilateral dan di forum internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa yang menentang blok yang dipimpin Amerika Serikat.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dan rekannya dari China Wang Yi menegaskan kembali sikap bersatu mereka dalam menghadapi masalah Ukraina dan perkembangan global pada hari Kamis (4/2). Menurut situs web CJTN, Wang Yi mengatakan bahwa salah satu tujuan utama pertemuannya dengan Lavrov adalah untuk menciptakan kesiapan politik bagi kedua belah pihak presiden untuk melakukan pertemuan pada hari Jumat. Merujuk pada pencapaian besar hubungan kedua negara dalam beberapa tahun terakhir, ia menekankan kesiapan Beijing untuk memperkuat kerja sama strategis yang komprehensif antara kedua negara.
Lavrov menekankan pentingnya pertemuan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan rekannya dari China Xi Jinping, dengan mengatakan bahwa pertemuan semacam itu akan memperdalam hubungan kerja sama, dan memperkuat pembentukan sistem hubungan internasional modern, serta mempromosikan pembangunan global yang berkelanjutan.
Baca Juga : Erdogan Indikasikan Kerjasama Energi dengan Israel
Menteri luar negeri Rusia menambahkan bahwa kedua belah pihak menyepakati kerja sama kepemimpinan tingkat tinggi dan koordinasi yang erat, terlepas adanya efek dari situasi politik internasional. Kerja sama ini menuju pada arah yang konstruktif untuk stabilitas dan prediktabilitas hubungan internasional. Ia juga memuji kemampuan China menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin dalam kondisi pandemi Korona seperti ini.