Tashkent, Purna Warta – Presiden Ebrahim Raisi mengatakan Iran tanpa syarat mendukung Organisasi Kerja Sama Ekonomi (ECO) sebagai mekanisme kerja sama ekonomi yang paling relevan dan matang di kawasan.
Baca Juga : Menteri Spanyol Dukung Israel ke Pengadilan Internasional atas Kejahatan Perang di Gaza
Dalam pidatonya pada KTT ECCO ke-16 yang diadakan di Tashkent, ibu kota Uzbekistan, pada hari Kamis, Raeisi mengatakan Teheran bertekad untuk memobilisasi lebih banyak sumber daya dan energi untuk meningkatkan kerja sama di bawah organisasi antar pemerintah politik dan ekonomi Asia.
“Saat ini, Republik Islam Iran, dengan dukungan dan kerja sama dari banyak negara independen dan mitra internasionalnya, berupaya membangun sistem yang adil berdasarkan rasa hormat dan memperdalam konvergensi multilateral,” ujarnya.
“Tren positif kerja sama di bidang ECO, dan meningkatnya minat negara-negara anggota untuk meningkatkan hubungan dalam kerangka ECO, memperkuat keyakinan lama kami bahwa organisasi ini masih merupakan mekanisme kerja sama ekonomi yang paling relevan dan matang di kawasan kami. ”
Presiden Iran mengatakan ECO memiliki kapasitas langka yang dibangun di atas fondasi yang kokoh seperti pertumbuhan populasi, sumber daya alam yang melimpah, dan yang terpenting, budaya yang berkembang biak.
Baca Juga : Netanyahu: IDF akan Kontrol Gaza Pasca Perang Usai
ECO yang bermarkas di Teheran didirikan oleh Republik Islam, Pakistan, dan Turki pada tahun 1985. Tujuan utama dari 10 anggota organisasi ini adalah untuk mempromosikan kerja sama ekonomi, teknis, dan budaya di antara negara-negara anggota.
“Keinginan kuat seluruh anggota ECO untuk menciptakan kawasan yang aman, stabil, dan sejahtera serta tekad untuk memainkan peran efektif di kancah internasional merupakan aset berharga yang dimiliki bersama oleh negara-negara anggota. Sistem internasional saat ini lebih rentan terhadap perubahan dibandingkan masa-masa sebelumnya. Kami sangat yakin bahwa perubahan ini harus ditujukan untuk meningkatkan wacana keadilan dan kebebasan dari sistem dominasi dan paksaan. Multilateralisme kini jelas bertentangan dengan unilateralisme yang tidak terkendali,” kata Raisi.
“Saya ingin menegaskan kembali dukungan tanpa syarat Republik Islam Iran terhadap organisasi ECO dan aktivitasnya. Kami bertekad untuk memobilisasi lebih banyak sumber daya dan energi untuk pengembangan kerja sama di bidang ECO.”
Baca Juga : Ansarullah Kecam Kepasifan Para Pemimpin Arab
Sebelum menyampaikan pidato resminya di KTT tersebut, Raisi, dalam pidato singkatnya, mengutuk keras kejahatan Israel terhadap warga Palestina di Jalur Gaza yang terkepung. “Saat ini, mendukung Palestina dan rakyat tertindas di Gaza adalah standar kehormatan bagi negara-negara, dan pemerintah yang mendukung rezim Israel adalah yang paling tidak terhormat di dunia.” Jelasnya,
Di akhir pidato pertama, Presiden Iran berhenti sejenak untuk menghormati ribuan perempuan dan anak-anak Palestina yang menjadi martir di Gaza sejak 7 Oktober.