Presiden Raisi: Api Bom AS-Israel Akan Segera Lahap Zionis

Presiden Raisi: Api bom AS-Israel Akan Segera Lahap Zionis

Tehran, Purna Warta Presiden Iran Ibrahim Raisi mengutuk keras serangan brutal rezim Israel terhadap sebuah rumah sakit di Kota Gaza yang telah merenggut nyawa ratusan orang dan mengatakan bahwa api yang berobar akibat bom Israel akan segera melahap habis Zionis.

“Api bom Amerika-Israel yang dijatuhkan ke kepala warga Palestina yang tertindas dan terluka di Rumah Sakit Baptis al-Ahli Gaza akan segera melahap kaum Zionis,” tulis kepala eksekutif tersebut dalam sebuah postingan di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, pada hari Selasa (17/10).

Baca Juga : Presiden Belarusia Desak Perluasan Kerja Sama Dengan Iran Menahan Sanksi Dan Tekanan Barat

Sebelumnya pada hari itu, setidaknya 500 warga sipil, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas akibat serangan udara Israel terhadap fasilitas tersebut di tengah perang tanpa henti yang dilakukan rezim di Jalur Gaza yang terkepung, kata kementerian kesehatan wilayah tersebut.

Jumlah korban tewas sebenarnya mungkin jauh lebih tinggi karena, menurut kementerian, “ratusan korban masih berada di bawah reruntuhan.”

Serangan itu terjadi ketika ribuan warga sipil mencari perawatan medis dan berlindung di rumah sakit dari gencarnya serangan udara Israel.

Perang tersebut telah menewaskan ribuan orang, termasuk ratusan perempuan dan anak-anak.

“Tidak ada orang mulia yang boleh diam dalam menghadapi kejahatan perang ini,” tambah Raisi, seraya mengatakan Republik Islam pada Rabu telah mendeklarasikan hari berkabung masyarakat atas tragedi tersebut.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Hussein Amir-Abdullahian menulis dalam sebuah postingan di X bahwa, “setelah terjadinya kejahatan yang mengerikan tersebut, sudah waktunya bagi umat manusia untuk bersatu secara internasional melawan rezim palsu ini dan mesin pembunuhnya,” menyebut rezim Israel lebih penuh kebencian daripada kelompok teroris Takfiri Daesh.”

Baca Juga : Raisi: Tindakan Gila Israel Akan Sebarkan Konflik ke Seluruh Wilayah

Juga pada hari Selasa, Kementerian Luar Negeri mengecam keras kekejaman mematikan tersebut dan menyebut pembantaian tersebut sebagai “kejahatan perang yang kejam” dan sebuah contoh “genosida.”

Dengan melakukan “kejahatan yang keji dan mengerikan ini, rezim Zionis sekali lagi menunjukkan sifat ganas dan kejamnya kepada seluruh rakyat dunia,” kata juru bicara Nasser Kan’ani.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *