Karachi, Purna Warta – Pada Selasa (13/7), Presiden Pakistan menuntut percepatan pelaksanaan mekanisme perdagangan dengan Republik Islam Iran untuk memperluas dan memfasilitasi perdagangan antara kedua negara tetangga tersebut.
Hal tersebut disampaikan Arif Alvi dalam pertemuan di Karachi dengan para kepala misi diplomatik negara-negara asing termasuk dengan Hassan Noorian Konsul Jenderal Iran di Karachi sebagaimana dilansir dari Iran Press.
Baca Juga : Iran: Presiden Serukan Upaya Regional Untuk Atasi Badai Debu
Dalam pertemuan ini, Presiden Pakistan mengucapkan selamat Idul Adha kepada bangsa dan pemerintah Republik Islam Iran.
Mengacu pada pentingnya proyek pasar perbatasan bersama Iran-Pakistan, Alvi menekankan perlunya mengambil langkah-langkah konstruktif kedua negara untuk memperluas kerja sama ekonomi bilateral, terutama di perbatasan bersama.
Presiden Pakistan juga menuntut percepatan pelaksanaan mekanisme barter dengan Iran untuk memperkuat perdagangan bilateral dan penyelesaian pasar perbatasan secara tepat waktu.
Hassan Noorian juga mendoakan keberhasilan negara tetangga Iran dan Pakistan dan mengatakan, ”Peningkatan hubungan perbatasan, terutama fasilitasi perdagangan untuk kepentingan kedua belah pihak dan peningkatan kesejahteraan penduduk perbatasan kedua negara, disetujui oleh otoritas Republik Islam Iran.”
Baca Juga : Antibiotik Pembunuh Senyap Pasien Amerika Serikat
Noorian, mengacu pada percakapan telepon baru-baru ini antara Presiden Republik Islam Iran, Ebrahim Raisi, dan Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif, menekankan, “Pada peringatan 75 tahun pembentukan hubungan diplomatik antara kedua negara, Teheran bertekad untuk memperluas kerja sama komprehensif dengan Islamabad.”