Tel Aviv, Purna Warta – PM Israel Naftali Bennett dilaporkan akan mengunjungi India pada awal bulan April dalam kunjungan pertamanya setelah menjabat tahun lalu.
Penasihat media perdana menteri israel tersebut mengatakan disebuah unggahan bahwa pemimpin Yamina akan melakukan kunjungan resmi pertamanya ke negara Asia Selatan atas undangan PM India Narendra Modi.
Baca Juga : Hasil Perlawanan Tujuh Tahun Pasukan Yaman
Diisukan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memperluas kerja sama antara Tel Aviv dan New Delhi, terutama di bidang inovasi dan teknologi, keamanan dan siber, serta pertanian.
Naftali melakukan kunjungan mulai tanggal 3 sampai 5 April dalam rangka peringatan 30 tahun hubungan diplomatik antara India dan Israel.
Modi sebelumnya bertemu Bennet di sela-sela Konferensi Perubahan Iklim PBB di Glasgow pada November tahun lalu, sementara keduanya juga mengadakan percakapan melalui telepon.
Sebelumnya pada tahun 2017, kedua negara meningkatkan hubungan bilateral mereka menjadi kemitraan strategis selama kunjungan Modi ke negara Yahudi tersebut.
Baca Juga : AS Lanjutkan Sikap Permusuhannya terhadap Suriah
Tahun lalu ketika pasukan Israel menghadapi kecaman global atas tindakan tidak manusiawi di Yerusalem yang diduduki saat membom Jalur Gaza, para pemimpin BJP dan orang India yang terinspirasi Hindutva mengecam aksi yang dilakukan oleh Israel.
Baru-baru ini, sebuah laporan dari publikasi yang berbasis di AS mengungkapkan bahwa pemerintah India yang dipimpin Modi membeli spyware Pegasus Israel pada tahun 2017 sebagai bagian dari paket pertahanan senilai sekitar $2 miliar dari Israel.