Beijing, Purna Warta – Uni Eropa dalam salah satu pernyataannya menebar propaganda melawan Negeri Tirai Bambu dengan mengklaim upaya Beijing melawan HAM. Hua Chunying, Jubir Kementerian Luar Negeri China, merespon pedas klaim Uni Eropa dan mengancam memutus kerjasama.
Dikutip dari Global Times, 23/3, Jubir Kemenlu China, Hua Chunying membalas ancaman sanksi sepihak Uni Eropa dan menyatakan, “Ketika (Uni Eropa) mengaktifkan sanksi, jangan mengharap kerjasama dengan China. Hal itu tidak mungkin.”
Senin, 22/3, kemarin, Kemenlu Uni Eropa menyetujui pengaktifan sanksi atas petinggi Beijing dengan klaim pelanggaran HAM. Ini adalah kali pertama semenjak tahun 1989 hingga kini.
Salah satu petinggi Uni Eropa menegaskan, “Kebijakan ini didasarkan pada pelanggaran HAM di Uighur.”
Menanggapi langkah sepihak Uni Eropa ini, China memanggil Duta Inggris dan Uni Eropa. Selain itu, mereka menyebut langkah Uni Eropa sebagai intervensi urusan dalam negeri Tirai Bambu.
Baca juga: Rusia dan China Tekankan Pentingnya Amerika Serikat Kembali ke JCPOA Tanpa Syarat