Yerevan, Purna Warta – Setelah berhasil menguasai wilayah Nagorno-Karabakh, Azerbaijan berencana untuk merebut wilayah negara tetangganya kata Perdana Menteri Armenia, Nikol Pashinyan. Ia menuding Azerbaijan sedang merencanakan perang berskala besar dengan negaranya. 4 prajurit Armenia dilaporkan terbunuh oleh prajurit Azerbaijan.
Baca Juga : Perdana Menteri Estonia Dicari oleh Rusia Terkait Tindak Pidana
“Analisa kami menunjukkan bahwa Azerbaijan berencana untuk menjalanakan aksi militer di sejumlah titik di perbatasan dengan prospek perang skala besar terhadap Armenia. Niat mereka bisa dilihat dari pernyataan-pernyataan dan aksi Azerbaijan” ujar Pashinyan.
Pernyataan ini muncul setelah 4 prajurit Armenia dibunuh oleh tentara Azerbaijan di daerah perbatasan. Pemerintah Azerbaijan mengklaim bahwa prajurit Armenia yang menyerang terlebih dahulu. Adapun serangan fatal yang mereka lancarkan adalah serangan balasan.
Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev pada hari rabu (14/02) menuduh Armenia memiliki rencana untuk mengambil wilayah Azerbaijan “Mereka harus menyudahi klaim mereka. Berbicara kepada kami dengan bahasa mengancam begitu akan membuat mereka menyesal”.
Armenia dan Azerbaijan saling berseteru semenjak mereka meraih kemerdekaan dari Uni Soviet pada 1991. Keduanya kemudian bertarung atas wilayah Nagorno-Karabakh pada 2020. Konflik tersebut berakhir dengan wilayah tersebut menjadi bagian dari Azerbaijan. Lalu, pada 2023 pasukan Azerbaijan bertempur dengan pasukan separatis wilayah tersebut.
Baca Juga : Tanpa Amerika Israel Tidak Mampu Hancurkan Gaza
Meskipun Nagorno-Karabakh secara teritorial termasuk Azerbaijan, namun wilayah itu sejak lama diperintah oleh separatis Armenia. Akhirnya tahun lalu ketika secara resmi menjadi wilayah Azerbaijan, wilayah tersebut diperintah oleh orang Azerbaijan.