Penerbangan 9 Pesawat China di atas Pulau Taiwan

Penerbangan 9 Pesawat China di atas Pulau Taiwan

Taipei, Purna Warta Kementerian Pertahanan Taiwan mengeluarkan pernyataan yang mengklaim bahwa sembilan pesawat militer China melintasi utara, tengah dan selatan garis perbatasan China dengan Taiwan.

Sumber media dari Taiwan melaporkan bahwa Kementerian Pertahanan pulau ini membuat klaim pada Jumat (31/3) tentang pergerakan militer tentara China di dekat Taiwan.

Menurut kantor berita Reuters, yang mengutip dari pengumuman kementerian Taiwan, 9 pesawat China telah berpatroli di garis perbatasan di utara, tengah, dan selatan Taiwan saat melintasi garis perbatasan.

Media Barat ini menulis dalam laporannya: “Meskipun ditentang keras oleh pemerintah Taiwan, China mengklaim secara demokratis memerintah Taiwan sebagai wilayahnya dan marah dengan apa yang dianggapnya sebagai peningkatan dukungan AS untuk Taiwan.”

Ketegangan baru dalam hubungan China-Taiwan telah terjadi ketika Presiden Tsai Ing-wei melakukan perjalanan ke Amerika Serikat pada hari Rabu (29/3), terlepas dari peringatan China, dan dijadwalkan untuk bertemu dengan Kevin McCarthy, Ketua DPR AS.

China menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya dan telah menyatakan bahwa hubungan diplomatik dan hubungan AS dan sekutunya dengan pulau ini bertentangan dengan prinsip “Satu China” dan melanggar kedaulatan dan integritas wilayah China.

Dalam pernyataannya hari ini, Kementerian Pertahanan Taiwan mengambil sikap tegas terhadap China dan menyatakan: “Pengerahan Tentara Komunis dengan sengaja menciptakan ketegangan di Selat Taiwan dan tidak hanya merusak perdamaian dan stabilitas, tetapi juga berdampak negatif pada keamanan regional.”

Kementerian ini menyebut tindakan dan gerakan tentara Tiongkok sebagai “tindakan irasional” dan mengutuk keras mereka.

Di sisi lain, Tsai Ing-wei mengecam China atas ketegangan di Selat Taiwan selama pidatonya pada hari Kamis di Amerika Serikat “Hudson Foundation” di New York.

Presiden Taiwan mengklaim: “China sengaja meningkatkan ketegangan, tetapi Taiwan selalu menanggapi dengan hati-hati dan tenang sehingga dunia dapat melihat bahwa Taiwan adalah pihak yang bertanggung jawab dalam hubungan lintas selat.”

Pernyataan otoritas Taiwan telah diangkat dalam situasi di mana China telah berulang kali memperingatkan pejabat pulau itu dan pendukung Baratnya tentang kecenderungan adanya gerakan separatis dan telah berjanji untuk mencegah pemisahan Taiwan dari China dengan segala cara, termasuk opsi militer.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *