Kabul, Purna Warta – PBB mengatakan pada hari Sabtu bahwa lebih dari 200 orang tewas dan ribuan rumah hancur atau rusak akibat banjir besar yang disebabkan oleh hujan sehari sebelumnya di Afghanistan.
Baca Juga : Kepala HAM PBB Khawatir dengan Serangan Besar-besaran Israel di Rafah Gaza
Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) PBB, mengutip angka yang dilaporkan oleh Otoritas Manajemen Bencana Nasional Afghanistan, mengatakan hingga 1.500 rumah rusak atau hancur, dan “lebih dari 100 orang tewas” akibat banjir di distrik Baghlani Jadid, Afghanistan.
Di tempat lain, beberapa provinsi di Afghanistan dilanda banjir bandang, dan pejabat di provinsi utara Takhar melaporkan 20 orang tewas pada hari Sabtu. Kerusakan parah akibat hujan juga dilaporkan terjadi di provinsi Badakhshan di timur laut, provinsi Ghor di tengah, dan Herat di barat, kata para pejabat.
Juru bicara pemerintah Taliban mengatakan kepada AFP bahwa puluhan orang tewas akibat banjir hingga Jumat malam. Dalam sebuah pernyataan di X, juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, mengatakan “ratusan warga kita telah meninggal akibat bencana banjir ini.”
Kementerian Pertahanan Afghanistan mengatakan personel darurat telah dikerahkan ke daerah yang terkena dampak dan bergegas menyelamatkan orang-orang yang terluka dan terdampar.
Baca Juga : Cina Memenangkan Penawaran Eksplorasi Minyak di Irak
Banjir besar di Afghanistan menyebabkan 12 orang tewas dan puluhan lainnya hilang tahun lalu.
Afghanistan, yang dilanda perang selama beberapa dekade dan pendudukan pimpinan AS, adalah salah satu negara termiskin di dunia.