Bangalore, Purna Warta – Banyak pasangan yang putus asa untuk menikah karena pandemi Covid-19 ini, namun pasangan India ini justru sewa satu pesawat untuk menikah dan melangsungkan aqad di langit India.
Kegilaan baru ini dilakukan oleh pasangan dari Tamil Nadu, negara bagian India selatan. Pasangan tersebut memesan satu pesawat dan mengadakan aqad dan resepsi di dalam pesawat yang sedang terbang Madurai ke Bangalore.
Hal itu dilakukan karena lockdown India yang masih terus berlanjut ditengah melonjaknya kasus Covid-19. Menikah di langit diharapakan menjadi satu-satunya solusi untuk pasangan asal Tamil Nadu itu.
Rakesh-Dakshina from Madurai, who rented a plane for two hours and got married in the wedding sky. Family members who flew from Madurai to Bangalore after getting married by SpiceJet flight from Bangalore to Madurai. #COVID19India #lockdown @TV9Telugu #weddingrestrictions pic.twitter.com/9nDyn3MM4n
— DONTHU RAMESH (@DonthuRamesh) May 23, 2021
Pasangan itu memesan pesawat pada Minggu (23/5) dengan setidaknya 170 tamu hadir di dalam pesawat. Pasangan itu kemudian melakukan aqad di hadapan keluarga dan teman-teman saat pesawat berada di atas kuil Meenakshi Amman di Tamil Nadu.
Rekaman acara pernikahan yang tidak biasa itu telah diunggah di berbagai akun media sosial yang kemudian membuat khawatir otoritas penerbangan dan kesehatan. Hal itu dikarenakan negara tersebut melaporkan rekor kasus tinggi dalam beberapa waktu terakhir.
Acara Pernikahan di langit tersebut menuai kritik dan kecaman karena melanggar pembatasan Covid. Banyak pramugari dan juga kedua pengantin tidak memakai masker wajah dan bahkan melanggar aturan social distancing.
Segera setelah protes tersebut, Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil (DGCA), badan penerbangan tertinggi negara itu, mengambil tindakan dan menangguhkan semua petugas yang terlibat.
DGCA has initiated investigations on mid-air marriage. It has sought a full report from the airline & Airport Authority. SpiceJet crew is off rostered. Airline directed to lodge complaint against those not following COVID appropriate behavior with relevant authorities: DGCA pic.twitter.com/aTNyjIKOFO
— ANI (@ANI) May 24, 2021
“Kami telah membatalkan daftar awak dan mengarahkan maskapai untuk mengajukan keluhan terhadap mereka yang tidak mengikuti perilaku yang sesuai Covid-19 dengan otoritas terkait. Kami akan mengambil tindakan tegas”, demikian pernyataan dari pejabat Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
Sementara itu, maskapai penerbangan swasta India menolak hal tersebut dan mengklaim bahwa mereka tidak mengetahui niat sebenarnya dari penumpang tersebut.
Korban tewas secara keseluruhan di India akibat virus baru ini telah melampaui 300.000 jiwa. Negara ini berada di urutan kedua di dengan total kasus mencapai 26.752.447.