Para Pekerja Korut Bersumpah Balas Dendam Kepada AS

Para Pekerja Korut Bersumpah Balas Dendam Kepada AS

Pyongyang, Purna WartaSejumlah organisasi pekerja Korut mengadakan pertemuan untuk bersumpah membalas dendam pada imperialis Amerika Serikat, mereka menyalahkan Amerika Serikat karena memulai Perang Korea 1950-1953, yang disampaikan oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) Sabtu (25/6).

Menurut laporan KCNA, Pyongyang mengecam Washington atas apa yang digambarkannya sebagai “langkah agresi” yang dilakukan dengan Korea Selatan dan Jepang, dengan mengatakan dorongan Amerika Serikat untuk mengerahkan “aset strategis” di Selatan bertujuan untuk memprovokasi perang lain.

Baca Juga : Banyak Migran Maroko Tewas Ketika Melintasi Perbatasan Menuju Melilla

“Perilaku kurang ajar seperti itu dari sekutu AS, menimbulkan kemarahan dan balas dendam orang-orang Korea,” lapor KCNA.

Sementara itu, Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol mengatakan bahwa Seoul dan Washington akan mempertahankan “postur keamanan yang kuat.”

“Kami akan mempertahankan postur keamanan yang kuat berdasarkan aliansi Korea Selatan-Amerika Serikat dan militer yang kuat yang didukung oleh sains dan teknologi,” tulis Yoon di Facebook, menandai peringatan perang di Seoul.

Korea Utara telah menguji jumlah rudal balistik yang belum pernah terjadi sebelumnya di tahun ini dan menembakkan 31 rudal di lebih dari 18 acara peluncuran yang berbeda, termasuk demonstrasi pertama rudal balistik antarbenua (ICBM), rudal baru, dan rudal jarak pendek yang berpotensi dirancang untuk nuklir taktis senjata.

Baca Juga : Kerjasama Iran – Nikaragua Dalam Bidang Farmasi

Korea Utara menyatakan bahwa uji senjatanya adalah tindakan defensif terhadap ancaman yang ditimbulkan oleh kehadiran pasukan Amerika Serikat di dekat perairan teritorialnya yang mengadakan latihan perang bersama dengan Korea Selatan.

KCNA pada hari Kamis merilis foto pejabat tinggi Korea Utara dalam pertemuannya dengan peta pantai timur semenanjung Korea, di mana pembangkit listrik tenaga nuklir Korea Selatan berada.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *