Pakistan Tolak Klaim Afghanistan terkait Operasi Drone AS di Wilayahnya

Pakistan Tolak Klaim Afghanistan terkait Operasi Drone AS

Islamabad, Purna Warta – Pakistan dilaporkan sangat menyesalkan terkait klaim yang diajukan oleh pemerintah Afghanistan bahwa AS menggunakan wilayah udara Pakistan untuk operasi drone.

Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri Pakistan pada Minggu malam mengatakan Islamabad telah menyesalkan dengan keprihatinan yang mendalam terkait tuduhan oleh penjabat Menteri Pertahanan Afghanistan Mulla Muhammad Yaqoob mengenai penggunaan wilayah udara Pakistan dalam operasi drone kontra-terorisme AS di Afghanistan.

Baca Juga : Tiga Syarat Sana’a untuk Kemajuan dalam Perundingan Kasus Militer

“Dengan tidak adanya bukti, seperti yang diakui oleh menteri Afghanistan sendiri, tuduhan dugaan seperti itu sangat disesalkan dan bertentangan dengan norma-norma perilaku diplomatik yang bertanggung jawab,” kata kementerian itu.

Pada hari Minggu, Mulla Muhammad Yaqoob mengklaim bahwa serangan udara yang menewaskan pemimpin organisasi teroris Al Qaeda, Ayman al Zawahiri, dilakukan menggunakan wilayah udara Pakistan.

Kementerian menambahkan bahwa mereka menegaskan kembali keyakinannya pada kedaulatan dan integritas teritorial semua negara dan mengutuk terorisme dalam segala bentuk dan manifestasinya.

“Kami mendesak otoritas interim Afghanistan untuk memastikan pemenuhan komitmen internasional yang dibuat oleh Afghanistan untuk tidak mengizinkan penggunaan wilayahnya untuk terorisme terhadap negara mana pun,” katanya.

Baca Juga : Venezuela Dan Kolombia Memulihkan Hubungan Diplomatik Penuh Setelah 3 Tahun

Serangan drone AS

Bulan lalu, serangan pesawat tak berawak AS menewaskan al Zawahiri di ibu kota Afghanistan, Kabul.

Taliban mengutuk serangan itu dan mengumumkan bahwa mereka tidak mengetahui kehadiran al Zawahiri di Afghanistan dan bahwa “tuduhan” Presiden AS Joe Biden sedang diselidiki.

Taliban dan AS saling menuduh melanggar Perjanjian Doha.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *