Tehran, Purna Warta – Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif mengumumkan di media sosial bahwa Pakistan akan memperingati hari berkabung dengan bendera nasional berkibar setengah tiang untuk menghormati Presiden Iran Ebrahim Raisi dan rekan-rekannya yang menjadi martir dalam kecelakaan helikopter.
Baca Juga : Sejumlah Pemimpin Dunia Sampaikan Belasungkawa atas Kematian Presiden Iran
Sharif menyatakan solidaritasnya dengan “saudara Iran”, dengan menyatakan, “Pakistan dengan senang hati menjadi tuan rumah bagi Presiden Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian dalam kunjungan bersejarah kurang dari sebulan yang lalu. Mereka adalah teman baik Pakistan.”
Helikopter yang membawa Presiden Raisi jatuh pada Minggu sore saat kembali dari wilayah Khoda Afarin di provinsi Azarbaijan Timur di barat laut Iran setelah meresmikan bendungan di perbatasan dengan Azerbaijan. Konvoi tersebut mencakup tiga helikopter, dua di antaranya mendarat dengan selamat.
Dalam postingan sebelumnya, Sharif menulis, “Saya sangat cemas mengikuti perkembangan mengenai laporan pendaratan darurat helikopter Presiden Raisi. Saya mengharapkan kabar baik. Sayangnya, hal ini tidak terjadi. Saya, bersama dengan pemerintah dan rakyat Pakistan, menyampaikan kami turut berbela sungkawa dan bersimpati kepada bangsa Iran atas kehilangan yang mengerikan ini. Semoga jiwa-jiwa yang mati syahid beristirahat dalam kedamaian surgawi. Bangsa Iran yang hebat akan mengatasi tragedi ini dengan keberanian yang luar biasa.
Pada hari Minggu, tim penyelamat dari Bulan Sabit Merah Iran, IRGC, militer, dan polisi dikerahkan ke daerah tersebut untuk mencari helikopter tersebut. Kepala Masyarakat Bulan Sabit Merah Iran melaporkan bahwa 40 tim penyelamat dan tanggap cepat terlibat dalam upaya tersebut.
Baca Juga : Pakistan Tetapkan Hari Berkabung bagi Presiden Iran setelah Kecelakaan Helikopter
Senin pagi, dipastikan bahwa Raisi menjadi syahid dalam kecelakaan itu. Ia didampingi oleh Ayatollah Mohammad Ali Ale-Hashem, pemimpin salat Jumat di Tabriz, Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian, dan Gubernur Azerbaijan Timur Malek Rahmati, yang juga menjadi korban dalam kecelakaan tersebut. Korban lainnya termasuk Mayjen SEED Mehdi Mousavi, kepala tim keamanan presiden, anggota Korps Ansar al-Mahdi, pilot dan co-pilot helikopter, serta teknisi helikopter.