Islamabad, Purna Warta – Setidaknya 12 orang tewas dan 27 lainnya luka-luka pada hari Selasa dalam sebuah serangan bunuh diri di luar kompleks pengadilan di ibu kota Islamabad, Menteri Dalam Negeri Pakistan Mohsin Naqvi mengonfirmasi. Ledakan terjadi di area parkir Kompleks Pengadilan.
“Pelaku bom bunuh diri menargetkan kendaraan polisi karena ia tidak dapat memasuki kompleks tersebut,” kata Naqvi kepada wartawan di lokasi ledakan. Upaya identifikasi pelaku sedang dilakukan, tambahnya.
Presiden Asif Zardari mengutuk serangan tersebut, dengan mengatakan bahwa teroris “yang disponsori asing” yang beroperasi di Pakistan harus dibasmi.
Sumber keamanan mengatakan kepada Anadolu bahwa jenazah ke-12 korban dibawa ke rumah sakit setempat, sementara yang lainnya dilarikan untuk perawatan darurat.
Polisi dan tim darurat menutup area tersebut dan memulai penyelidikan.
Secara terpisah, pasukan keamanan terlibat dalam operasi terhadap tiga militan yang bersembunyi di dalam sebuah gedung di Wana Cadet College di Pakistan barat laut, kata sumber keamanan.
Sekitar 500 kadet ditempatkan di sebuah asrama di kampus tersebut, yang terletak jauh dari gedung tempat para militan bersembunyi di Waziristan Selatan, menurut sumber tersebut.
Naqvi mengatakan tiga personel keamanan telah tewas dalam operasi tersebut sejauh ini.


