New Delhi, Purna Warta – Otoritas India melaporkan sedikitnya 22 anggota pasukan keamanan tewas dalam serangan militan Maois di salah satu negara bagian tengah negara itu, Minggu (4/4).
Ini adalah salah satu serangan paling mematikan oleh kelompok militan sayap kiri tahun ini di India.
Sebagaimana dilaporkan Reuters, Personel keamanan khusus CoBRA di pasukan cadangan Polisi pusat, Penjaga Cadangan Regional dan Satuan Tugas Khusus diserang pada Sabtu (3/4) selama operasi melawan milisi di negara bagian Chhattisgarh.
“Kami dapat memastikan bahwa 22 anggota pasukan keamanan India dibunuh oleh gerilyawan Maois,” kata seorang pejabat senior pemerintah di Raipur, ibu kota provinsi Chhattisgarh.
Dilaporkan baku tembak telah terjadi antara dua pihak selama 4 jam di kawasan perbatasan di Sukma, 540 km selatan Raipur.
Operasi pencarian sedang dilakukan untuk melacak anggota pasukan keamanan yang hilang, kata seorang pejabat senior polisi di Raipur.
Ini adalah korban terburuk pasukan keamanan India dalam bentrokan dengan milisi sayap kiri sejak 2017.
Milisi Maois di India ini telah melakukan serangan militan terhadap pemerintah India selama beberapa dekade. Para pemimpin kelompok militan sayap kiri itu mengatakan mereka berjuang atas nama orang-orang termiskin yang tidak mendapat manfaat dari kemakmuran ekonomi jangka panjang di ekonomi terbesar ketiga di Asia itu.
Kelompok militan itu melakukan operasi dari hutan lebat di daerah itu, dan operasi mereka dilakukan secara diam-diam melawan pemerintah dan pasukan India. Kelompok tersebut belum mengaku bertanggung jawab atas serangan baru-baru ini.
Beberapa jam setelah serangan itu, Perdana Menteri India Narendra Modi menulis di Twitter bahwa pengorbanan pasukan India ini tidak akan pernah dilupakan dan berharap yang terluka segera pulih.
Bulan lalu, lima petugas polisi tewas dan beberapa lainnya terluka dalam ledakan di daerah lain. Polisi mengatakan itu adalah serangan Maois terhadap sebuah bus yang membawa lebih dari 20 personel keamanan.
Baca juga: Operasi Militer Afghanistan Tewaskan 75 Anggota Taliban