Menlu Iran: Dukung Setiap Kesepakatan Internal Atas Presiden Baru

Menlu Iran: Dukung Setiap Kesepakatan Internal Atas Presiden Baru

Beirut, Purna Warta Menteri Luar Negeri Iran Hussein Amir-Abdullahian mengatakan Republik Islam sangat mendukung setiap kesepakatan antara partai politik di Lebanon tentang pemilihan presiden baru.

Berbicara pada konferensi pers bersama dengan timpalannya dari Lebanon Abdallah Bou Habib di Beirut pada hari Kamis (27/4), Amir-Abdullahian menyatakan bahwa otoritas negara Arab memiliki kemampuan untuk mencapai konsensus dalam pemilihan presiden.

Dia mengatakan Iran hanya menginginkan kebaikan untuk Lebanon, menyerukan partai politik Lebanon untuk mempercepat proses politik di negara Arab dan memilih presiden baru.

Dia juga meminta “semua pihak asing untuk mendukung pemilihan di Lebanon tanpa mencampuri urusan dalam negeri negara Arab.”

Parlemen Lebanon telah lama gagal memilih presiden baru di tengah kebuntuan politik yang semakin dalam yang diperburuk oleh sanksi AS dan campur tangan asing.

Sejak akhir 2019, Lebanon telah terperosok dalam krisis keuangan yang parah yang menyebabkan pound Lebanon kehilangan sekitar 90 persen nilainya terhadap dolar AS dan menyebabkan sistem perbankannya runtuh, menjerumuskan sebagian besar orang Lebanon ke dalam kemiskinan.

Krisis ekonomi dan keuangan sebagian besar terkait dengan sanksi yang dijatuhkan Amerika Serikat dan sekutunya terhadap Lebanon dan intervensi Barat dalam urusan dalam negeri negara Arab.

Di tempat lain dalam sambutannya, Amir-Abdullahian menyatakan kesiapan Iran untuk memperkuat hubungan ekonomi dengan Lebanon dan meningkatkan kerja sama di bidang energi.

Dia menambahkan bahwa kedua belah pihak juga telah membahas kesepakatan baru-baru ini antara Iran dan Arab Saudi, situasi di Palestina, serta perkembangan terkini di Ukraina, Afghanistan, Sudan dan Libya.

Setibanya di Bandara Internasional Beirut pada hari Rabu, diplomat Iran mengatakan bahwa Republik Islam menganggap keamanan Lebanon sama dengan keamanannya sendiri.

Amir-Abdullahian sedang melakukan kunjungan resmi selama dua hari ke Lebanon, di mana dia diperkirakan akan mengadakan pembicaraan dengan pejabat senior Lebanon, termasuk Ketua Parlemen Nabih Berri dan Perdana Menteri Najib Mikati.

Sebelum kunjungannya ke Lebanon, Amir-Abdullahian melakukan perjalanan ke Oman untuk pembicaraan tingkat tinggi dengan para pejabat negara Arab itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *