Islamabad, Purna Warta – Menhan Pakistan Khawaja Muhammad Asif mengatakan negaranya tidak memiliki tantangan dengan Iran terkait perang melawan terorisme karena Teheran mendukung operasi baru Islamabad untuk membasmi momok tersebut.
Baca juga: [VIDEO] – Trump Tuduh Biden Bersikap Lunak atas Hamas
Menhan Pakistan ini menyampaikan pernyataan tersebut dalam sebuah wawancara dengan saluran berita Pakistan pada hari Kamis saat ia menguraikan Operasi Azm-e-Istehkam atau Tekad untuk Stabilitas yang bertujuan untuk menangani terorisme dan ekstremisme secara efektif, demikian dilaporkan Kantor Berita Republik Islam (IRNA).
Ia mengatakan Pakistan bertekad untuk membasmi terorisme di wilayah perbatasan barat dayanya dan menyerukan kerja sama lebih lanjut dari pemerintah sementara Afghanistan dalam kampanye antiterorisme di wilayah perbatasan.
Masalah terorisme belum terselesaikan dan telah berdampak buruk pada hubungan Pakistan dengan Afghanistan, tambah kepala pertahanan tersebut.
Ia mencatat bahwa Islamabad tidak melihat adanya kerja sama yang efektif dari tetangga baratnya tersebut karena pemerintah sementara Afghanistan menahan diri untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menangani terorisme di sepanjang perbatasan bersama.
Asif menekankan bahwa operasi antiterorisme baru akan difokuskan pada penargetan mereka yang mengganggu keamanan dan mendalangi serangan teroris dan akan dipusatkan di provinsi-provinsi Pakistan, Khyber Pakhtunkhwa dan Balochistan yang berbatasan dengan Afghanistan untuk menghancurkan tempat persembunyian teroris.
Menteri tersebut menjelaskan bahwa operasi tersebut akan sedikit berbeda dari operasi-operasi sebelumnya, seraya menambahkan bahwa tindakan akan diambil berdasarkan informasi rahasia.
Baca juga: Sudah Berlalu 40 Hari, Seusai Rakyat Iran Kehilangan Presiden yang Dicintainya
Ia menegaskan bahwa operasi tersebut tidak memiliki motif politik.
“Tujuan utamanya adalah untuk melawan lonjakan terorisme baru-baru ini, dan itulah sebabnya operasi tersebut harus didukung oleh semua orang.”
Kampanye baru tersebut merupakan yang terbaru dalam serangkaian operasi militer yang telah diluncurkan Pakistan dengan tujuan untuk menghancurkan kekerasan bersenjata, terorisme, dan ekstremisme sejak 2007. Operasi baru tersebut diharapkan akan difokuskan pada ancaman keamanan dalam negeri dan militan yang menyeberang dari Afghanistan.