Kashmir, Purna Warta – Pertemuan dan prosesi keagamaan besar-besaran diadakan di Kashmir India untuk memperingati Arbaeen yang menandai hari ke-40 setelah kesyahidan Husain bin Ali dan para sahabat setianya di dataran gurun Karbala sekitar 1400 tahun yang lalu.
Ribuan umat Muslim pria dan wanita, tua dan muda membanjiri jalan-jalan, memukuli dada mereka dan membacakan syair dan himne untuk memberi penghormatan kepada para martir Karbala. Mengingat pengorbanan Husain, para pelayat mengatakan tragedi Karbala penuh dengan pelajaran dan pesannya yang akan bergema sepanjang masa yang akan datang. Mereka mengatakan pengorbanan Hussain adalah mercusuar inspirasi dan model sempurna bagi komunitas tertindas di seluruh dunia.
Para pelayat kembali menegaskan bahwa peringatan peristiwa Karbala penting untuk menegaskan kembali ikrar akan cita-cita Imam Husain. Mereka mengatakan Husain menjaga nilai-nilai universal kemanusiaan, kebenaran dan keadilan.
Kelompok sukarelawan membagikan air dan jus di antara para peserta. Sebuah organisasi non-pemerintah, Hizbullah Welfare Trust menyelenggarakan kamp donor darah di sini.
Para peserta juga memuji peran tegas Zainab bin Ali adik Husain bin Ali sebagai utusan revolusi Karbala. Mereka mengatakan Zainab adalah lambang kesabaran dan ketekunan yang mengabadikan revolusi Karbala.
Para pelayat yang berkumpul di tempat tersebut mengatakan bahwa pertempuran Karbala bukan hanya sebuah peristiwa, tetapi ini adalah konsep revolusioner Islam, sebuah gerakan yang akan selalu menginspirasi para pembela kebenaran dan keadilan.