Kuala Lumpur, Purna Warta – Organisasi Kerjasama Islam (OKI) dan dua organisasi yang aktif di bidang pemeringkatan pariwisata telah memilih Malaysia sebagai destinasi terbaik bagi umat Islam tahun lalu, sebagaimana diberitakan IQNA.
“Malaysia terpilih sebagai destinasi ramah Muslim terbaik oleh Organisasi Kerjasama Islam (OKI). Selain itu, pada festival Halal in Travel yang diadakan di Singapura hari Kamis, 1 Juni, Mastercard-CrescentRating mengumumkan negara ini sebagai destinasi ramah Muslim terbaik,” mengutip The Star.
Menteri Pariwisata, Seni, dan Budaya Malaysia, Dato Sri Tiong King Sing mengatakan, “Acara tersebut menegaskan bahwa Malaysia telah mempertahankan posisi teratas dalam daftar destinasi ramah Muslim terbaik dalam laporan Global Muslim Travel Index (GMTI) 2023.”
Dato Sri Tiong King Sing mengatakan pencapaian ini semakin memperkuat posisi dan brand Malaysia sebagai pemimpin dalam Islamic Tourism dan Muslim Friendly Tourism and Hospitality (MFTH) di tingkat regional dan internasional.
“Muslim sekarang menjadi bagian dari industri pariwisata yang berkembang pesat, dan populasi Muslim telah mencapai dua miliar orang di seluruh dunia,” imbuhnya.
Menteri Pariwisata Malaysia mengatakan dalam sebuah pernyataan, laju kebangkitan pariwisata Islam di tingkat global juga menggembirakan dengan pendaftaran 110 juta wisatawan Muslim tahun lalu. Ini merupakan prestasi membanggakan bagi Malaysia yang berhasil menarik 2,12 juta wisatawan Muslim ke negara itu tahun lalu.
Dato Sri Tiong King Sing mengatakan pengusaha lokal dan pelaku industri di Tanah Air didorong untuk menyediakan layanan perhotelan yang ramah Muslim sebagai nilai tambah dalam memperluas industri pariwisata Islami di Tanah Air.
Dia meminta mereka untuk mengikuti kursus dan program di bawah pengawasan Islamic Tourism Center; ini termasuk kursus Muslim Friendly Tourism Guide (MFTG), yang terbuka untuk pemandu lokal berlisensi, dan program Muslim-Friendly Tourism and Hospitality Assurance and Recognition (MFAR), yang menampilkan peluang pengembangan bisnis melalui sektor pariwisata Islam yang berkembang pesat.