Kabul, Purna Warta – Sedikitnya lima orang tewas dan 20 lainnya luka-luka setelah dua bom meledak secara berurutan di kota Herat, Afghanistan barat.
Insiden itu terjadi pada Jumat malam (1/4) ketika sekelompok pemuda dan anak-anak berkumpul untuk bermain di tempat bom ditanam, kata para pejabat,
Baca Juga : Pesawat AU Korea Selatan Tabrakan di Udara, 4 Pilot Tewas
“Lima orang tewas dan 20 lainnya luka-luka,” kata Sabit Harwi, juru bicara kantor intelijen di Herat, kepada kantor berita AFP.
Harwi mengatakan polisi setempat menjinakkan dua bom lain yang ditemukan di daerah itu.
Dia mengatakan seluruh daerah telah disisir baru-baru ini sebagai bentuk antisipasi terhadap ranjau yang tidak meledak yang tersisa dari perang.
Ledakan yang terjadi pada hari Jumat itu tampaknya telah ditanam tepat sebelum para korban itu datang untuk bermain.
Baca Juga : Arab Saudi Izinkan Wanita Lakukan Umrah Tanpa Wali Laki-Laki
Ibrahim Mohammadi, kepala layanan ambulans Herat, membenarkan jumlah korban dan mengatakan korban tewas termasuk seorang anak.
Herat adalah kota terbesar ketiga di negara itu, dekat dengan perbatasan dengan Iran, tetapi tetap relatif damai selama beberapa minggu.
Pada bulan Januari, sebuah bom yang dipasang pada tangki bahan bakar sebuah minibus menewaskan tujuh orang di daerah yang dihuni oleh komunitas minoritas Syiah di kota itu.
Sejumlah serangan telah terjadi di negara Afghanistan ini, termasuk beberapa insiden yang diklaim oleh cabang regional ISIS.
Baca Juga : Klaim Koalisi Saudi untuk Hentikan Serangan di Yaman
Sementara itu, dalam insiden terpisah sebelumnya pada hari Jumat, lima anak tewas ketika sebuah mortir yang tidak meledak secara tidak sengaja meledak di provinsi selatan Helmand, Mohammad Qasim Riaz, seorang pejabat di departemen informasi dan budaya, mengatakan kepada AFP.