Tehran, Purna Warta – Presiden Iran Ibrahim Raisi dijadwalkan untuk melakukan kunjungan resmi ke Suriah untuk pembicaraan resmi dengan timpalannya dari Suriah, Bashar al-Assad dan pejabat tinggi lainnya.
Menurut kantor berita resmi lokal Iran IRNA, Raisi akan tiba di Damaskus pada hari Rabu (3/5), didampingi oleh delegasi yang terdiri dari pejabat tinggi politik dan ekonomi Iran.
Baca Juga : Protes May Day Berubah Jadi Kekerasan di Seluruh Eropa
Selama kunjungan dua harinya, presiden Iran akan membahas perluasan lebih lanjut hubungan politik serta promosi kerja sama ekonomi dan perdagangan antara Tehran dan Damaskus dengan pejabat tinggi Suriah.
Duta Besar Iran untuk Damaskus Hossein Akbari juga mengumumkan kunjungan yang akan datang dalam tweet Senin dan menambahkan bahwa perjalanan itu akan dilakukan atas undangan resmi dari Assad.
Perjalanan Raisi ke Damaskus akan menjadi kunjungan pertama seorang presiden Iran dalam lebih dari satu dekade.
Sementara itu, kantor berita resmi Suriah SANA juga mengkonfirmasi kunjungan tersebut pada hari Senin, dengan mengatakan bahwa presiden Iran dan Suriah diharapkan untuk membahas hubungan bilateral serta kesepakatan politik dan ekonomi bersama selain perkembangan regional.
Kunjungan mendatang presiden Iran ke Suriah dilaporkan telah mengacak-acak beberapa bulu dalam jajaran rezim Israel.
Baca Juga : Rusia: AS Dapat Jatuh ke Dalam Jurang Konflik Bersenjata Terbuka
Media Israel telah menyatakan keprihatinan tentang perjalanan Raisi, dengan mengatakan bahwa kunjungan tersebut “luar biasa” dan otoritas Israel harus peduli.
“Perjalanan Presiden Ibrahim Raisi adalah yang pertama ke Damaskus setelah 2011, di mana dia juga akan melakukan kunjungan lapangan di luar protokol,” kata jaringan televisi Channel 13 Israel.