Pyongyang, Purna Warta – Korea Utara mengatakan pihaknya telah menempatkan satelit mata-mata militer ke orbit pada upaya ketiganya.
Selama ketegangan yang berkepanjangan dengan Amerika Serikat, Korea Utara pada hari Rabu (23/11) mengatakan bahwa mereka telah menempatkan satelit mata-mata pertamanya ke orbit dan berjanji akan melakukan peluncuran lebih lanjut untuk mempertahankan diri dari apa yang mereka sebut sebagai “manuver militer musuh yang berbahaya.”
Baca Juga : Presiden Raisi: Israel Gagal Capai Semua Tujuannya di Gaza
Para analis mengatakan jika pesawat ruang angkasa itu berhasil, maka kemampuan militer Korea Utara akan meningkat secara signifikan, termasuk memungkinkannya menargetkan pasukan lawan dengan lebih akurat.
Satelit tersebut, diberi nama “Malligyong-1,” diluncurkan Selasa malam dengan roket pembawa baru, “Chollima-1,” menurut Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) yang dikelola pemerintah.
Baca Juga : Laporan PBB: 70% Korban Gaza adalah Anak-anak dan Perempuan
Badan antariksa Korea Utara mengatakan bahwa roket pembawa baru “Chollima-1” secara akurat menempatkan satelit Malligyong-1 ke orbit pada Selasa malam, sekitar 12 menit setelah lepas landas dari pusat peluncuran utama negara tersebut.
“Peluncuran satelit pengintai adalah hak hukum Korea Utara untuk memperkuat hak pertahanan diri mereka,” kata laporan KCNA. 219