Pyongyang, Purna Warta – Korea Utara melakukan uji coba peluncuran sistem peluncuran roket ganda baru pada hari Selasa, surat kabar Partai Pekerja yang berkuasa melaporkan.
Laporan pertahanan Korea Selatan mengatakan senjata itu akan memungkinkan serangan kejutan berskala besar di Seoul, ibu kota, dan daerah sekitarnya, NHK melaporkan.
Baca juga: Tiongkok Peringatkan Pejabat AS atas Dukungannya terhadap Filipina dalam Sengketa Laut
Rodong Sinmun melaporkan pada hari Rabu bahwa pemimpin Kim Jong Un mengawasi uji coba peluncuran peluru kaliber 240 milimeter pada hari Selasa.
Laporan itu mengatakan peluru roket memiliki sistem panduan yang baru diterapkan dan daya rusak yang ditingkatkan. Laporan itu menyertakan gambar sebuah peluru yang konon secara akurat mengenai sasaran.
Surat kabar itu mencatat bahwa Kim menetapkan kebijakan penting yang akan ditempuh dalam memproduksi artileri baru dan memperlengkapi unit tentara dengannya. Kim sebelumnya mengatakan bahwa pengerahan akan selesai pada tahun 2026.
Laporan tersebut mengatakan sistem tersebut sedang diproduksi di perusahaan industri pertahanan di bawah Komisi Ekonomi Kedua yang mengawasi industri pertahanan.
Pengamat mengatakan uji coba penembakan tersebut menunjukkan sikap Pyongyang untuk melawan Amerika Serikat dan Korea Selatan, yang sedang melakukan latihan militer gabungan hingga Kamis.