Dushanbe, Purna Warta – Kantor Berita Rusia, RIA Novosti, dengan mengutip laporan dari pasukan perbatasan Tajikistan menyebutkan bahwa seorang penjaga perbatasan Tajikistan tewas dalam sebuah konflik terbaru antara dua negara di Asia Tengah, Tajikistan dan Kyrgyzstan.
Penjaga perbatasan negara-negara Asia Tengah melakukan baku tembak pada malam sebelumnya setelah perselisihan baru mengenai perbatasan antara kedua negara tersebut, kata para pejabat di kedua belah pihak pada hari Rabu (14/9).
Baca Juga : Kematian Melonjak, Azerbaijan Serukan Gencatan Senjata dengan Armenia
Konflik itu, yang terjadi pada malam pertemuan badan keamanan regional, dimulai setelah penjaga perbatasan Kyrgyzstan menuduh sejumlah tentara Tajikistan mengambil posisi di bagian perbatasan yang belum diberi batas.
Baik Kyrgyzstan maupun Tajikistan bersekutu dengan Rusia dan menjadi tuan rumah pangkalan militer Rusia, tetapi pertikaian atas masalah perbatasan sering terjadi dan tahun lalu hampir mengakibatkan perang habis-habisan antara bekas republik Soviet tersebut.
Pihak Tajikistan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa penjaga perbatasan Kyrgyzstan melepaskan tembakan senjata dan mortir tanpa alasan ke pos terdepan mereka. Dikatakan satu penjaga perbatasan tewas dalam insiden itu dan dua lainnya terluka, RIA Novosti melaporkan.
Baca Juga : Bentrokan Kembali Pecah Pasca Serangan Armenia di Perbatasan Azerbaijan
Para pemimpin Kyrgyzstan dan Tajikistan diperkirakan akan menghadiri pertemuan puncak Organisasi Keamanan Shanghai di Uzbekistan minggu ini bersama Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin China Xi Jinping serta sejumlah pemimpin dunia lainnya.