Tehran, Purna Warta – Komandan Angkatan Darat Iran Brigadir Jenderal Kioumars Heidari mengatakan pasukannya siap meningkatkan kerja sama militer dengan Rusia.
Hal itu disampaikan Heidari dalam pertemuan dengan Panglima Angkatan Darat Rusia, Jenderal Oleg Salyukov, di Moskow, Senin (21/8).
Baca Juga : PBB: Penguasa Taliban Bunuh Lebih 200 Mantan Tentara dan Pejabat Sejak Pengambilalihan Afghanistan
Memimpin delegasi militer, Heidari tiba di Moskow untuk membahas kerja sama antara pasukan darat Iran dan Rusia.
Komandan Rusia, pada bagiannya, mengatakan negaranya menganggap Iran sebagai salah satu negara penting di Asia Barat dan mitra strategis Moskow.
Salyukov menambahkan bahwa pembicaraan politik intensif sedang dilakukan antara Tehran dan Moskow yang bertujuan untuk meningkatkan hubungan.
Kedua komandan membahas kerja sama dan interaksi militer yang bertujuan untuk melaksanakan proyek-proyek yang diharapkan dapat meningkatkan kesiapan tempur angkatan bersenjata Iran dan Rusia.
Baca Juga : Afrika Selatan Jadi Tuan Rumah KTT BRICS di Tengah Rencana Ekspansi
Heidari dan Salyukov sepakat untuk terus mendorong hubungan timbal balik antara pasukan darat kedua negara di berbagai bidang.
Sebelum pertemuan, komandan Iran, didampingi Salyukov, mengunjungi makam Prajurit Tak Dikenal di Tembok Kremlin di Taman Alexander dan meletakkan karangan bunga untuk menghormati mereka.
Heidari juga berencana mengunjungi sejumlah lembaga pelatihan militer angkatan darat Rusia dan kompleks industri militer di Moskow.
Pada hari Senin, Iran memamerkan rudal balistik Ababil yang diproduksi di dalam negeri untuk pertama kalinya, bersama dengan sejumlah peralatan militer mutakhir Iran lainnya, termasuk drone dan sistem peperangan elektronik di Forum Teknis Militer Internasional Angkatan Darat-2023 Rusia di Taman Patriot dekat Moskow.
Baca Juga : Para Pegiat Prihatin Atas Hubungan X (Twitter) dengan Agen Mata-mata Israel
Untuk pertama kalinya, Iran juga memamerkan replika sistem pertahanan udara Taktis Sayayd miliknya di pameran Rusia.
Para ahli dan teknisi militer Iran dalam beberapa tahun terakhir telah mencapai kemajuan besar dalam mengembangkan berbagai peralatan militer, sehingga membuat Angkatan Bersenjata bisa mandiri di sektor pertahanan.
Para pejabat Iran telah berulang kali mengatakan bahwa Republik Islam tidak akan ragu untuk membangun kemampuan pertahanannya, menekankan bahwa kemampuan tersebut sepenuhnya dimaksudkan untuk tujuan pertahanan dan tidak akan pernah dinegosiasikan.
Iran sebelumnya telah menegaskan kembali bahwa hubungan militer dan pertahanannya dengan Rusia berada dalam kerangka kepentingan bersama kedua negara dan tidak bertentangan dengan negara ketiga mana pun.
Baca Juga : Iran Akan Perkenalkan Jet Tak Berawak Buatan Dalam Negeri Beberapa Bulan Mendatang