Teheran, Purna Warta – Kereta barang pertama akan meninggalkan Iran menuju Tiongkok pada hari Minggu dalam sebuah upacara yang dihadiri oleh CEO Kereta Api Republik Islam Iran Miad Salehi dan utusan Tiongkok, Kazakh, dan Turkmenistan untuk Iran.
Sekitar 10 hari yang lalu, kereta Tiongkok pertama menuju Iran.
Baca juga: Janji Pezeshkian Mendorong Keadilan dalam Pidato Parlemen
Kereta transit Tiongkok di Xi’an menuju ke Iran untuk memperbaiki situasi transit negara tersebut dalam mentransfer barang-barang Tiongkok ke Asia Barat dan Eropa. Kedatangan kereta transit Tiongkok ke Iran dapat mengembangkan pasar produk Tiongkok di Iran.
Kereta memasuki Iran setelah melewati Kazakhstan dan Turkmenistan dalam waktu 10 hari melalui Terminal Perbatasan Incheh Boroun.
Hubungan antara Iran dan Tiongkok telah berkembang dalam beberapa tahun terakhir, terutama setelah langkah-langkah efektif yang diambil oleh mendiang Presiden Iran Ebrahim Raisi.
Mengingat Kontrak Kemitraan Strategis 25 Tahun yang ditandatangani antara Iran dan Tiongkok, langkah-langkah ini akan membantu mengembangkan hubungan antara kedua negara secara signifikan.