Beijing, Purna Warta – Kedutaan Besar China di Inggris mengatakan pada Selasa malam bahwa China “sangat menyesalkan” dan “dengan tegas menentang” pernyataan terkait Taiwan yang dibuat oleh pihak Inggris.
Menyusul latihan militer di sekitar Taiwan yang dilakukan oleh Tentara Pembebasan Rakyat (PLA), seorang juru bicara Kantor Luar Negeri, Persemakmuran, dan Pembangunan Inggris mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka telah menyerukan “pengekangan dan penghindaran tindakan lebih lanjut yang berisiko merusak perdamaian dan stabilitas,” sebuah pernyataan yang disebut oleh kedutaan besar China sebagai “keliru” dan “penyalahgunaan fakta dan manipulasi kebenaran,” seperti yang dilaporkan Xinhua.
“Taiwan adalah provinsi Tiongkok, dan masalah Taiwan adalah urusan internal Tiongkok,” kata seorang juru bicara kedutaan besar Tiongkok, menambahkan bahwa latihan militer yang dilakukan oleh PLA (Tentara Pembebasan Rakyat) adalah tindakan hukuman dan pencegahan terhadap kekuatan separatis Taiwan, peringatan keras terhadap campur tangan eksternal, dan langkah yang diperlukan untuk melindungi kedaulatan nasional dan integritas wilayah Tiongkok.
“Tidak ada negara yang berhak membuat komentar yang tidak bertanggung jawab mengenai hal itu,” kata juru bicara tersebut.
Juru bicara tersebut mencatat bahwa Tiongkok mendesak pemerintah Inggris untuk “dengan sungguh-sungguh menghormati prinsip satu Tiongkok dan menghormati komitmennya kepada Tiongkok, menahan diri dari tindakan apa pun yang mengganggu urusan internal Tiongkok, memperkuat kaum separatis di Taiwan, dan merusak perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.”