Kasus Kontaminasi Ketiga Vaksin Moderna di Jepang

MOderna kontaminasi

Tokyo, Purna Warta – Dalam kasus terbaru vaksin virus corona yang terkontaminasi di Jepang, laporan kontaminasi moderna terbaru didapatkan pada vaksin ini di provinsi Gunma dekat Tokyo.

US News melaporkan dalam kasus terbaru deteksi vaksin corona yang terkontaminasi di Jepang, sebuah laporan menegaskan tentang adanya kontaminasi vaksin corona di provinsi Gunma dekat Tokyo.

Seorang pejabat provinsi Gunma mengatakan kontaminan ditemukan dalam botol vaksin Moderna, hal ini menyebabkan penghentian injeksi vaksin moderna.

Jepang berhenti menyuntikkan 1,63 juta dosis vaksin virus corona moderna sejak hari  Kamis minggu lalu, seminggu setelah menerima laporan kontaminasi pada beberapa botol vaksin. Pejabat di Jepang dan pihak Moderna mengatakan tidak ada masalah yang diidentifikasi berkaitan dengan keamanan atau kemanjuran vaksin ini dan penangguhan aktivasi vaksin moderna dikarenakan sebagai tindakan pencegahan, tetapi langkah tersebut telah mendorong beberapa perusahaan Jepang untuk membatalkan vaksinasi karyawan mereka sesuai jadwal hari ini (30/8). Moderna dan perusahaan farmasi Spanyol Rovi, yang menjual vaksin moderna di pasar di luar Amerika Serikat, mengatakan pada saat itu bahwa kontaminasi dapat disebabkan oleh masalah produksi di salah satu lini produksi Rovi.

Kementerian Kesehatan Jepang mengumumkan pada hari Sabtu lalu bahwa dua orang telah meninggal setelah menerima vaksin covid-19 modern, dan penyebab kematian mereka saat ini sedang diselidiki.

Pejabat provinsi Gunma mengatakan rangkaian vaksin yang terkontaminasi yang diidentifikasi di provinsi tersebut berbeda jenisnya dengan vaksin yang sebelumnya dihentikan karena kontaminasi.

Kontaminan juga telah ditemukan dalam vaksin moderna di provinsi Okinawa, Jepang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *