Bangkok, Purna Warta – Kasus COVID-19 di Thailand melonjak menjadi 33.030 minggu lalu dengan sedikitnya 6.000 infeksi dilaporkan di Bangkok, menurut Departemen Pengendalian Penyakit Thailand.
Departemen tersebut mengatakan kasus-kasus tersebut, yang tercatat antara 11 dan 17 Mei, meningkat lebih dari dua kali lipat dari 16.000 kasus yang dilaporkan minggu sebelumnya, Bernama melaporkan.
Media lokal melaporkan bahwa dari kasus-kasus tersebut, 1.918 orang dirawat di rumah sakit sementara dua kematian tercatat di provinsi Sukhothai dan Kanchanaburi.
Bangkok melaporkan jumlah kasus tertinggi sebanyak 6.290, diikuti oleh Chon Buri (2.573), Rayong (1.680), Nonthaburi (1.482), dan Samut Prakan (1.442).
Penularan terbanyak terjadi pada individu berusia 30 hingga 39 tahun.
Masyarakat diimbau untuk segera mengenakan masker dan menggunakan alat uji antigen (ATK) jika mengalami gejala seperti demam, batuk, sakit tenggorokan, atau kelelahan.