Taipei, Purna Warta – Dua kapal perang milik angkatan laut Amerika Serikat berlayar melalui Selat Taiwan pasca kunjunga Pelosi. Ini adalah sebuah transit pertama sejak China melakukan latihan militer historisnya di sekitar pulau itu.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu, Angkatan Laut Amerikat Serikat mengatakan transitnya kapal perang itu menunjukkan komitmen Amerika Serikat untuk Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, khususnya Taiwan.
Baca Juga : Mengapa Taiwan Menjadi Begitu Penting Bagi Amerika Serikat?
USS Antietam dan USS Chancellorsville sedang melakukan transit rutin, kata Armada ke-7 AS.
“Kapal penjelajah itu transit melalui koridor di Selat yang berada di luar laut teritorial negara pantai mana pun,” kata pernyataan itu.
Ketegangan di Selat Taiwan melonjak ke level tertinggi dalam beberapa tahun bulan ini setelah Ketua DPR AS Nancy Pelosi mengunjungi Taipei.
China telah mengirim banyak kapal perang yang berlayar di Selat Taiwan dan perairan sekitar Taiwan sejak kunjungan Pelosi, serta mengirimkan pesawat tempur dan menembakkan rudal jarak jauh.
Ia memandang pulau itu sebagai bagian dari wilayah nasionalnya dan menentang setiap kunjungan oleh pemerintah asing karena mengakui Taiwan sebagai negaranya sendiri.
Baca Juga : Model Barat untuk Afghanistan Keliru : Mantan Jenderal AS
Washington secara diplomatis mengakui Beijing, tetapi mempertahankan hubungan de facto dengan Taiwan dan mendukung hak pulau itu untuk memutuskan masa depannya.
AS secara teratur mengirim kapalnya melalui Selat Taiwan sebagai bagian dari apa yang disebutnya manuver kebebasan navigasi.
Selat selebar 160 kilometer itu memisahkan Taiwan dari China.