Tokyo, Purna Warta – Menteri Luar Negeri Jepang Yoko Kamikawa menyatakan keinginan negaranya untuk meningkatkan kerja sama bilateral dan regional dengan Iran.
Dalam percakapan telepon dengan mitranya dari Iran pada hari Rabu, Kamikawa mengucapkan selamat kepada Abbas Araqchi atas pelantikannya.
Baca juga: Iran Desak DK PBB Ambil Tindakan Tegas untuk Menjinakkan Israel
Menlu Jepang itu menyuarakan keinginan negaranya untuk mengembangkan hubungan dan melanjutkan kerja sama regional dengan Iran.
Kamikawa juga menyampaikan harapan untuk perluasan kerja sama dan konsultasi antara kedua negara.
Menyuarakan keprihatinan tentang situasi berbahaya di kawasan tersebut setelah pembunuhan kepala Hamas Ismail Haniyeh di Teheran, menteri Jepang tersebut menekankan perlunya menenangkan situasi dan mendesak semua pihak untuk menahan diri.
Sementara itu, Araqchi merujuk pada wawancara pertamanya sebagai menteri luar negeri Iran dengan kantor berita Jepang Kyodo, dengan mengatakan bahwa ia telah menyatakan bahwa kebijakan baru Iran adalah memperluas hubungan dengan seluruh dunia, khususnya Asia Timur.
Araqchi juga mengecam kejahatan yang dilakukan oleh rezim Zionis di Gaza dan masalah yang sedang berlangsung di Palestina sebagai tantangan internasional yang besar.
Ia mengatakan tindakan provokatif rezim Zionis, termasuk pembunuhan Haniyeh di Teheran dan rencana Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menyebarkan perang, adalah penyebab utama meningkatnya ketegangan di kawasan tersebut.
Baca juga: Prajurit Garda Revolusi Iran Tewas dan Terluka dalam Insiden Kebocoran Gas
Iran tidak takut akan meningkatnya ketegangan di kawasan tersebut, tetapi, tidak seperti rezim Zionis, tidak berusaha untuk meningkatkan ketegangan dan konflik regional, kata Araqchi.
Dalam panggilan telepon tersebut, kedua diplomat senior tersebut juga menyerukan kelanjutan dialog dan pertukaran pandangan untuk mengembangkan hubungan bilateral dan kerja sama regional.