Tehran, Purna Warta – Seorang pejabat militer Israel yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada outlet milik Saudi bahwa Tel Aviv tidak akan ragu untuk mengebom pengiriman bantuan kemanusiaan Iran ke Suriah yang dilanda gempa.
Berbicara kepada surat kabar online Elaph, pejabat tersebut mengklaim bahwa Iran berusaha untuk “mengambil keuntungan dari situasi tragis” untuk mengirim senjata dan peralatan ke gerakan perlawanan Hizbullah yang berbasis di Lebanon.
Baca Juga : Walikota Barcelona Umumkan Penangguhan Hubungan dengan Tel Aviv
Pejabat yang tidak disebutkan namanya juga mengatakan Israel memiliki “intelijen” untuk mendukung klaim tersebut, karena militer Israel telah “mengintensifkan pemantauannya melalui udara, darat dan laut dari segala sesuatu yang diangkut Iran ke Suriah.”
Iran telah menjadi salah satu negara terkemuka yang memberikan bantuan kemanusiaan ke Suriah sejak gempa berkekuatan 7,8 skala Richter menghancurkan wilayah barat laut negara itu.
Israel secara teratur melakukan serangan udara di berbagai sasaran di dalam Suriah, tetapi jarang mengomentarinya.
Ancaman itu datang hanya dua minggu setelah drone Israel menargetkan konvoi Iran yang terdiri lebih dari dua lusin truk yang membawa bahan makanan dari Irak ke Suriah.
Baca Juga : AS Tekan Banyak Negara, Abaikan Bantuan Gempa untuk Suriah
Pada bulan Desember, kepala staf militer Israel Aviv Kochavi mengonfirmasi bahwa rezim tersebut berada di balik serangan awal November 2022 terhadap konvoi bahan bakar Iran yang menuju ke Lebanon dekat perbatasan Suriah-Irak. Serangan itu menargetkan konvoi 22 kapal tanker yang membawa bahan bakar Iran yang baru saja memasuki Suriah dari Irak.
Suriah telah mengajukan keluhan kepada PBB dan badan internasional lainnya atas masalah ini.