Iran: SCO-BRICS Dapat Bantu Bangun Tatanan Dunia Baru

Iran: SCO-BRICS Dapat Bantu Bangun Tatanan Dunia Baru

Tehran, Purna Warta Menteri Luar Negeri Iran Hussein Amir-Abdullahian mengatakan Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) dan kelompok BRICS dari negara berkembang dapat memiliki pengaruh besar pada pembentukan tatanan dunia baru.

Amir-Abdullahian membuat pernyataan di Cape Town pada hari Kamis (1/6) ketika dia bertemu dengan rekannya dari Afrika Selatan Naledi Pandor. Kepala diplomat Iran mengatakan tatanan dunia sedang berubah.

Baca Juga : Presiden Kuba: Saatnya Akhiri Hegemoni Dolar AS

SCO didirikan oleh Cina, Rusia, Uzbekistan, Kazakhstan, Kyrgyzstan dan Tajikistan pada tahun 2001 dan saat ini membentuk pasar regional terbesar di dunia dengan delapan anggota resmi dan tiga negara pengamat.

Iran dan SCO memulai proses formal untuk aksesi Tehran pada Maret 2022. Keanggotaan Iran kemudian disetujui oleh pemerintahan di Tehran.

BRICS mencakup Brasil, Rusia, India, Cina dan Afrika Selatan, yang menampung sekitar setengah dari populasi dunia, terhitung 30 persen dari total luas daratan dunia. Signifikansi kelompok ini dan peran utamanya dalam perekonomian dunia menyebabkan beberapa negara termasuk Iran menunjukkan kecenderungan untuk bergabung.

Amir-Abdullahian mengungkapkan harapan bahwa negara-negara anggota BRICS akan segera menyusun mekanisme untuk keanggotaan Iran dan negara-negara lain yang berkepentingan. Dia mengatakan upaya sedang dilakukan untuk mengadakan sesi Komisi Ekonomi Bersama Iran-Afrika Selatan di ibukota administratif Afrika Selatan, Pretoria. Menteri Iran memuji acara yang akan datang karena akan membantu meningkatkan hubungan antara kedua negara.

Menteri luar negeri Iran menggarisbawahi perlunya mengimplementasikan perjanjian yang sudah disepakati dengan Afrika Selatan. Dia mengatakan perlu untuk mengaktifkan sub-komite Komisi Ekonomi Bersama sesegera mungkin.

Baca Juga : Israel Perkenalkan RUU Untuk Perketat Kontrol Atas Sekolah-sekolah Palestina

Amir-Abdullahian mendaftarkan beberapa kapasitas perusahaan teknologi dan teknik Iran. Dia mengatakan Republik Islam siap memanfaatkan kemampuan seperti itu dan memperkuat kerja sama ekonomi lebih lanjut dengan Afrika Selatan.

Amir-Abdullahian kemudian menunjuk pengalaman Iran yang tak ternilai dalam membantu negara-negara tetangga untuk memerangi terorisme, menyuarakan kesiapan negaranya untuk mengadakan konsultasi ahli dengan lembaga-lembaga Afrika Selatan yang relevan dalam hal ini.

Dia juga menghargai dukungan Afrika Selatan untuk perjuangan Palestina dan perjuangan bangsa tertindas melawan Israel.

Sementara itu, Pandor menghargai kehadiran Amir-Abdullahian di pertemuan BRICS, yang dijadwalkan pada 2 Juni. Dia mengatakan para menteri luar negeri BRICS akan bertukar pandangan tentang mekanisme keanggotaan dan menyampaikan hasilnya ke pertemuan puncak berikutnya. Menteri menyambut baik negara-negara baru yang bergabung dengan BRICS Cooperation Bank.

Menteri luar negeri Afrika Selatan juga menyerukan perluasan kerja sama ekonomi antara Pretoria dan Tehran. Dia berharap landasan akan disiapkan untuk kunjungan Presiden Ibrahim Raisi ke Pretoria dalam waktu dekat.

Baca Juga : Pengambilalihan Pusat Islam Inggris Picu Kontroversi dan Kemarahan

Pandor juga menunjukkan beberapa perkembangan di sisi selatan Afrika dan menyebut terorisme sebagai salah satu bahaya terbesar di wilayah tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *