Tehran, Purna Warta – Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran mengutuk tindak kejahatan dan kriminal Israel terhadap warga Palestina, mengatakan rezim pendudukan memperpendek umurnya sendiri melalui kekejaman dan tindakan jahat yang berkelanjutan.
Nasser Kan’ani membuat pernyataan dalam sebuah tweet pada hari Kamis (22/6), sehari setelah rezim Israel melakukan serangan pesawat tak berawak yang mematikan di kota Jenin Tepi Barat yang diduduki, menewaskan tiga warga Palestina.
Baca Juga : IRGC: Jangkauan Rudal Fatah Hipersonik Mampu Lebih Dari 2.000 km
“Orang yang menabur angin akan menuai angin puyuh,” tulisnya, saat dia memuji kelompok perlawanan Palestina karena menghadapi agresi rezim Israel.
Dia lebih lanjut menekankan bahwa perlawanan adalah “tanggapan yang sah dari bangsa Palestina terhadap terorisme, pendudukan dan apartheid.”
“Bangsa Palestina yang tertindas tetapi tangguh tidak akan membiarkan tindakan jahat rezim Israel tidak terjawab,” kata Kan’ani. “Rezim Zionis memperpendek umurnya dengan melanjutkan kejahatan dan tindakan jahatnya.”
Pada hari Rabu, militer Israel menargetkan sebuah kendaraan di dekat pos pemeriksaan Al-Jalama di utara Tepi Barat Jenin yang diduduki, menuduh penumpangnya sebagai “sel teroris.”
Kelompok perlawanan Palestina mengutuk serangan itu, mengatakan rezim Israel harus membayar tindakan kriminal tersebut.
Selama beberapa bulan terakhir, Israel telah meningkatkan serangan terhadap kota-kota Palestina di seluruh wilayah pendudukan. Akibat serangan tersebut, puluhan warga Palestina tewas dan banyak lainnya ditangkap.
Baca Juga : Pemimpin: Rezim Israel Akan Bertekuk Lutut Di Tepi Barat
Sebagian besar serangan terjadi di kota-kota Nablus dan Jenin, di mana pasukan Israel berusaha untuk menahan perlawanan Palestina yang semakin meningkat terhadap pendudukan.
Setidaknya 174 warga Palestina telah tewas sepanjang tahun ini akibat kekerasan Israel.