Tehran, Purna Warta – Iran telah meminta negara-negara tetangga untuk membantu menyelesaikan masalah serius Afghanistan “tanpa bergantung pada negara asing”.
Baca Juga : Laporan PBB: Rasisme Sistemik Merajalela di Kepolisian dan Peradilan AS
Selama pertemuan ke-5 Format Moskow mengenai Afghanistan yang diadakan di Kazan, Rusia pada hari Jumat, utusan khusus presiden Iran untuk Afghanistan mengecam 20 tahun pendudukan Washington di negara tersebut.
Hassan Kazemi Qomi, yang juga menjabat sebagai duta besar Iran untuk Kabul, mengatakan campur tangan AS selama bertahun-tahun dalam urusan dalam negeri Afghanistan telah merusak berbagai aspek kehidupan masyarakat Afghanistan. Ia meminta negara-negara tetangga Afghanistan untuk bersatu dalam menghadapi ancaman asing dengan maksud memanfaatkan kesusahan Afghanistan.
“Melawan negara-negara tetangga Afghanistan adalah sebuah front milik negara-negara asing yang meskipun jauh dari negara itu, mereka mempunyai kepentingan di Afghanistan dan berusaha untuk memaksakan nilai-nilai dan ideologi mereka sendiri pada masyarakat lain,” kata utusan khusus Iran.
Baca Juga : Ketegangan AS-Iran: Masalahnya terletak pada Politik dalam Negeri AS
Ia juga menyampaikan harapan agar penguasa Afghanistan saat ini bisa menjalin hubungan persahabatan dengan negara tetangga. Para pejabat dari 15 negara menghadiri pertemuan ke-5 Format Moskow mengenai Afghanistan. Delegasi dari Taliban juga hadir dalam pertemuan yang bertujuan untuk membahas pemerintahan Afghanistan yang inklusif dan upaya kontra-terorisme.